Cuaca Ektrim dan Kandungan Amoniak Pakan Ikan, Ratusan Ton di WKO Mati Massal

Ikan mati yang ada di salah satu keramba di Waduk Kedung Ombo, Boyolali, Selasa (03/01/2023).

Tema : Cuaca | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Itu memang sudah sering terjadi. Hanya saja, ini memang paling banyak," __Terang Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, saat dikonfirmasi, Selasa (03/01/2023).

BOYOLALI- Kematian ikan yang ada di Waduk Kedung Ombo, Boyolali mencapai 200 ton. Sedangkan ini berdampak pada 37 petani keramba yang terus berlanjut. Kondisi ini disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, Selasa (03/01/2023).

"Itu memang sudah sering terjadi. Hanya saja, ini memang paling banyak," terangnya saat dikonfirmasi.

Dengan begitu para peternak keramba bisa mengantisipasi hal itu, karena berlangsung saat musim ekstrem. Dengan cara mengurangi populasi dan pakannya.

"Karena pakan ini jika terlalu banyak, sisanya bisa memfermentasi menjadi amoniak itu," sarannya. 

Yang terjadi ini ada di keramba Dusun Bulu, Desa Wonoharjo, Kemusu. Kerugian bisa ditaksir lebih dari Rp 6 miliar. Pihak disana kan melakukan pemeriksaan kadar air atas kandungan amoniak. Sekaligus evakuasi ikan selamat ke tempat keramba yang aman.

"Mudah-mudahan sudah selesai, tidak berlanjut lagi sejak beberapa waktu lalu. Karena di sini ada sekitar 750 keramba. Kalau pas full populasi sampai 500 ton," terangnya.

Sejumlah keramba yang terdampak fenomena upwelling.

Selanjutnya ikan-ikan yang selamat ditaruh di keramba yang sirkulasinya masih bagus dan populasi ikan dikurangi. Iapun mengakui belum menyiapkan karamba khusus yang terdampak fenomena upwelling. Dia juga mengimbau supaya peternak menabur ikan sesuai kapasitas ideal keramba.

"Aktivitas perikanan di keramba masih berjalan. Sebab, keramba ini menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar," ujarnya.

Pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Bupati Boyolali, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Provinsi. Agar bisa diupayakan untuk pemberian bantuan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024