Diduga Bus Kurang Jaga Jarak Akibatkan Kecelakaan Karambol Ketika Rombongan Lelayu Melintas

Lokasi kecelakaan dan tampak mobil pribadi rusak bagian belakang.

Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Bus ini menabrak didepannya truk dan truk menabrak didepannya lagi ketika berhenti," __Ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Polisi, Agus Santoso.

SOLO- Kecelakaan beruntun atau karambol antara bus, truk dan mobil pribadi, Rabu (11/01/2023). Hal ini disebabkan bus bernama Mira bernopol S-7303-US terlebih dahulu menabrak. Kendaraan ini berhenti ketika ada kendaraan pengiring jenazah yang sedang melintas di jalur yang sama. Hal ini dibenarkan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Polisi, Agus Santoso.

"Bus ini menabrak didepannya truk dan truk menabrak didepannya lagi ketika berhenti," ujarnya.

Ketika kendaraan ini melintas dari arah yang sama dari barat ke timur di Jalan Slamet Riyadi Solo wilayah Farokah. Setiba di jalan arteri tersebut ada rombongan lelayu melintas. Kemudian mobil pribadi jenis Honda Jazz AD-1339-UK dikemudian Budiyono (69) asal Sukoharjo memperlambat dan berhenti.

"Begitu juga truk dibelakang mobil memperlambat dan berhenti," terangnya.

Salah satu bus diduga menabrak truk karena kurang jaga jarak. 

Hanya saja kendaraan dibelakang truk yakni bus dikemudikan Agam (27) asal Surabaya menabrak truk tersebut. Truk dengan nomor polisi AB-8552-MD dikemudian Rizky (22) asal Yogyakarta terdorong. Bahkan menabrak mobil pribadi tersebut yang ada didepannya.

"Bus berada di posisi paling belakang diduga pengemudinya kurang memperhatikan situasi di depannya. Dan kurang jaga jarak," katanya.

Lantas dari kejadian kecelakaan tidak ada korban jiwa dan mengalami kerugian material. Setelah olah kejadian perkara di jalan itu maka bus diamankan untuk kepentingan penyidikan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif