Jalan Sehat Harlah NU Berbekal Pengamanan Pernikahan Kaesang, Pasukan Pastikan Kenyamanan Presiden dan Masyarakat Berinteraksi

Danrem 074/Warastratama Kolonel Infanteri Annan Nurakhman dan Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat gelar pasukan pengaman Harlah NU di Lapangan Makorem, Jumat (20/01/2023).

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Kita siapkan pengamanannya dari mulai titik start sampai dengan titik finish. Termasuk rangkaian kegiatan bapak presiden dan ibu presiden yang ada di Kota Solo," __Ujar Komandan Komando Resort Militer 074 / Warastratama Kolonel Infantri Anan Nurakhman.

SOLO- Pengamanan jalan sehat Presiden Joko Widodo disiapkan karena sekitar 50 ribu peserta yang akan ikut. Acara ini dalam rangka harlah 1 abad Nahdlatul Ulama. Sedangkan ini disampaikan Komandan Komando Resort Militer 074 / Warastratama Kolonel Infantri Anan Nurakhman.

"Kita siapkan pengamanannya dari mulai titik start sampai dengan titik finish. Termasuk rangkaian kegiatan bapak presiden dan ibu presiden yang ada di Kota Solo," ujarnya.

Selanjutnya pengamanan juga didatangkan dari jajaran Komando Strategi Angkat Darat (Kostrad). Termasuk juga Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Selanjutnya, Semua telah direncanakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. 

"Kita juga cek rutenya, kemudian tempat acaranya. Semua pasukan kita tempatkan di lokasi," tandasnya.

Lantas pengamanan sebelumnya putra presiden, Kaesang Pangarep menjadi bekal pengalaman pasukan. Apalagi acaranya nanti ketika masyarakat melakulan aktivitas serta CFD. Ini sama ketika acara perhelatan pernikahan Kaesang.

"Kita evaluasi kemarin. Memang di pernikahan putra presiden, kita cukup banyak 8.000 hampir 10.000 pasukan. Jadi cukup banyak penumpukan," terangnya.

Disinilah pihaknya tidak ingin masyarakat merasa tidak nyaman dengan kehadiran pasukan. Meskipun kehadiran pasukan ini lebih aman. Namun pihaknya berusaha meminimilisir dan evaluasi supaya masyarakat nyaman.

"Memang ada beberapa yg mungkin merasa terganggu. Kita sudah evaluasi kita sudah sampaikan," terangnya.

Namun banyak juga yang merasa bermanfaat ini atas kehadiran pasukan pengamanan. Terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ramai dan dagangannya habis. Hal senada disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi terkait pengamanan.

"Yang kita turunkan untuk besok 3.500 personil lebih ya, mungkin kita fluktuatif," jelasnya.

Sedangkan dari polri sebanyak 1.286 personil. Kemudian angka itu dinamis karena melihat pergerakan di lapangan. Mengingat, bertepatan dengan Car Free Day (CFD) sehingga dilakukan pengelolaan. 

"Kita bukan hanya berfokus pada Slamet Riyadi, tapi sirip Slamet Riyadi. Juga yang mengakses Kota Solo juga harus kita dapatkan perhatian," tandasnya.

Pihaknya paham presiden adalah sosok yg dekat dengan masyarakat dan tidak mau aparat menghalangi kedekatannya. Artinya pola pengamanannya fleksibel. Dengan begitu presiden nyaman dalam berinteraksi dengan masyarakat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024