Pasar Tradisional dan Perbelanjaan Menjadi Alternatif Baru Liburan Nataru di Solo

Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa melakukan pengecekan bahan pokok di Pasar Gede beberapa waktu lalu.

Tema : Ekonomi | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Salah satu yang paling ramai di Pasar Gede," __Terang Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Gembong Hadi, Senin (02/01/2023) saat dikonfirmasi.

SOLO- Pasar tradisional menjadi alternatif tujuan berlibur Kota Solo. Dan wisatawan ini menikmatinya dengan menyantap beragam kuliner. Hal ini dikatakan Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata, Gembong Hadi.

"Salah satu yang paling ramai di Pasar Gede," terangnya, Senin (02/01/2023) saat dikonfirmasi.

Kuliner diburu di pasar tersebut berupa oleh-oleh atau kuliner khas Kota Solo seperti dawet. Pilihan kuliner setelah objek wisata unggulan masih ditutup dalam masa revitalisasi. Ia menyebut Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Taman Balekambang.

"Biasanya memang TSTJ dan Taman Balekambang, unggulannya. Karena masih revitalisasi kunjungan wisatawannya terpecah ke beberapa titik, " ujarnya.

Pada liburan hingga akhir Tahun 2022 justru pusat perbelanjaan menjadi tujuan. Seperti PGS dan BTC, hingga Pasar Klewer dengan didominasi wisatawan lokal untuk membeli oleh-oleh sandang. Setidaknya daya tarik perbelanjaan juga meningkat pesat.

"Hampir tidak ada toko oleh-oleh atau warung makan dan resto yang sepi hari ini," terang Gembong. 

Selain itu, tujuan wisata budaya yang dikategorikan ramai adalah Keraton Kasunanan Surakarta. Karena dibuka secara gratis bagi wisatawan. Terlebih, paket wisata Pura Mangkunegaran seperti demo pembuatan apem dan pertunjukan tarian. Belum lagi wisata museum seperti yang ramai di Museum Danarhadi. 

"Ini awal yang baik untuk kunjungan wisata. Tahun 2023 sekitar 1,4 juta wisatawan lokal dan 4,9 ribu wisatawan mancanegara. Kami optimis target ini bisa tercapai hingga akhir 2023 nanti," jelasnya. 

Daya tarik ini justru Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa mengatakan momentum untuk percepatan pembangunan fisik dan ekonomi Kota Solo. Hal ini terlihat banyaknya revitalisasi objek wisata yang tengah berlangsung. Dengan begitu harapannya industri kepariwisataan ini bisa tumbuh dengan baik.

"Dan bisa mendatangkam banyak wisatwan baik domesti maupun manca negara," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif