Rumah Sakit Bhyangkara Surakarta Segera Resmi Beroperasi, Cover Outopsi Polres Sekitar Solo
Rumah sakit Bhayangkara Surakarta di Jalan Adi Sucipto, Manahan Solo yang rencana diresmikan bulan Januari 2023.
"Kita masih menunggu surat ijin operasional. Kalau namanya outopsi, harus memilik ijin ini, biar lega dalam menangani," __Terang Kepala RS Bhayangkara Surakarta, dr Edhi Wirasto, Senin (09/01/2023).
SOLO- Visum dan outopsi untuk kepentingan hukum akan terpusat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surakarta. Hal ini seiringan menunggu ijin beroperasi pelayanan baru kesehatan kepolisian. Hal ini disampaikan Kepala RS Bhayangkara Surakarta, dr Edhi Wirasto, Senin (09/01/2023).
"Kita masih menunggu surat ijin operasional. Kalau namanya outopsi, harus memilik ijin ini, biar lega dalam menangani," terangnya.
Lemari pendingin pengawet jenazah di ruang otopsi.
Rumah sakit yang juga bersiap menghadapi liga 1, liga 2, piala dunia u-20 berpenonton yang akan berlangsung di Solo.
Dengan berdirinya rumah sakit kepolisian di Jalan Adi Sucipto, Manahan Soko maka mencover polres lainnya. Ia menyebut ada enam polres di kabupaten sekitar Kota Solo. Termasuk untuk Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo.
"Untuk kamar jenazah juga sudah siap. Termasuk perlengkapan lainnya. Bahkan disiapkan lemari pendingin untuk 4 jenazah," ujarnya.
Untuk sementara ini dilayani di Rumah Sakit Moewardi terlebih dahulu. Sedangkan dokter dan tenaga kesehatan untuk outopsi dan visum sudah ada. Termasuk dokter spesial, perawat, tenaga administrasi hingga mitra, dimana jumlahnya 120 an orang.
Lemari pendingin pengawet jenazah di ruang otopsi terlihat dokter otopsi kepolisian yang mengecek.
"Dari ijin administrasi kita sudal lengkap, dan bisa beroperasi. Tapi menunggu ijin beroperasi, biar lega dalam bertugas," terangnya.
Rimah sakit milik Kepolisian Daerah Jawa Tengah berkordinasi dinas kesehatan Surakarta. Termasuk dinas kesehatan Propinsi Jawa Tengah serta tinggal diresmikan. Selanjutnya pelayanan untuk polisi dan keluarganya serta umum, dimana akan melayani BPJS dan asuransi.
"Kapasitas pasien yang bisa ditampung 50 sampai 100 orang. Dengan peralatan canggih," terangnya.
Kepala Rumah Sakit RS Bhayangkara Surakarta, dr Edhie Wirasto.
Ada tiga lantai rumah sakit yang dulu komplek lahan Polresta Solo. Lantai satu untuk poliklinik dan farmasi, lantai dua untuk staf dan MCU. Termasuk VIP, kelas 1, dan kelas 2. Berikutnya lantai 3 terdapat tiga kamar operasi dan persalinan. (*)
Komentar
Posting Komentar