NU Berusia Satu Abad, Yenny Wahid Putri Presiden Gus Dur Katakan Harus Relevan dengan Perkembangan Zaman
Ketua Pelaksana Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, Putri Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur.
"Pada satu abad NU, harus lebih merumuskan lagi peran agar bisa relevan dengan perkembangan zaman," __Terang wanita yang kerab dipanggil Yenny Wahid.
SOLO- Menginjak usia satu abad maka Nahdlatul Ulama harus relevan dengan dengan perkembangan zaman. Termasuk merumuskan kembali peran organisasi keagamaan dalam melayani masyarakat dan jamaah. Hal ini disampaikan Ketua Pelaksana Satu Abad NU, Zannuba Ariffah Chafsoh kepada awak media, Minggu (15/01/2023).
"Pada satu abad NU, harus lebih merumuskan lagi peran agar bisa relevan dengan perkembangan zaman," terang wanita yang kerab dipanggil Yenny Wahid.
Terlebih memasuki abad kedua yang harus dilakukan oleh NU dalam tampil di publik. Termasuk harus memberikan kontribusi positif baik di tanah air maupun tingkat dunia. Sehingga, dengan momentum satu abad NU ini, juga turut mengusung tema teknologi yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.
"Termasuk memberikan pelatihan di bidang digital, pendampingan start-up baru dan para hacker juga difasilitasi dengan hal positif," ucapnya.
Menatap masa depan dunia bidang digital, lanjut dia menjadi fokus utama sehingga perlu pemikiran matang. Dengan begitu, NU masa depan merupakan organisasi modern berbasis keagamaan dan basis yang kuat.
"Sehingga mampu memberikan kontribusi positif membangun Bangsa Indonesia," katanya usai menghadiri Welcome dinner Porseni NU 2023 di Pura Mangkunegaran. (*)
Komentar
Posting Komentar