Ratusan Barikade Besi di Solo Digasak Komplotan Pencurian Menyamar Berkostum Pekerja Proyek
Truk milik Dinas Perhubungan Kota Solo dan barier besi yang tersisa hendak digunakan, Rabu (04/01/2023).
"Diduga hilangnya ini diketahui kecurigaan petugas di Perempatan Gendengan. Ketika itu, hendak memasang menutup jalan untuk Car Free Night acara malam tahun baru," __Terang Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad, saat ditemui di Kantornya, Rabu (04/01/2023).
SOLO- Sebanyak seratusan lebih Barikade besi milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo hilang. Diduga dicuri oleh komplotan pencuri yang menyamar menggunakan rompi dan helm pekerja proyek. Hal ini disampaikan Kepala Dishub Solo Taufiq Muhammad, saat ditemui di Kantornya, Rabu (04/01/2023).
"Diduga hilangnya ini diketahui kecurigaan petugas di Perempatan Gendengan. Ketika itu, hendak memasang menutup jalan untuk Car Free Night acara malam tahun baru," terangnya.
Dari koordinasi terungkap ada beberapa titik hilang setelah dicek dari CCTV. Hasil inventarisasi ternyata peralatan yang hilang ini ada di Jalan Ir Junda dan Jalan Slamet Riyadi. Disitu diduga pelakunya menggunakan mobil pickup jenis Daihatsu Grandmax warna hitam, dengan plat nomor merah.
"Aksi terekam tanggal 21 Desember, 30 Desember 2022 dan 3 Januari. Mereka memakai rompi oranye, helm proyek oranye dan sepatu boot kuning," urainya.
Lebih lanjut, barier jalan ini yang raib ada di jalan Slamet Riyadi seperti di simpang empat Gendengan, hingga pengadilan. Begitu juga barier untuk rekayasa lalulintas di jalan Ir. Juanda dengan modus pencurian itu dilakukan pada dini hari.
"Terbaru kita dapati pagi tadi. Sembilan barier di jalan Ir. Juanda hilang," ujarnya.
Diduga pelaku berkostum oranye diduga menyamar untuk mencuri berier besi yang ditaruh di Perempatan Gendengan, Solo.
Dia menuturkan, tidak semua barier besi yang ada ditepi jalan digasak pelakunya. Hanya barier yang masih bagus yang diambil, dimana barier yang sudah rusak tidak diambil.
"Ada 100 lebih barier besi yang dicuri. Nilai pengadaannya per unitnya Rp2 juta. Kalau ada seratusan yang hilang, kerugiannya diatas Rp200 juta," katanya.
Mencegah adanya aksi serupa, Dishub sudah mengambil semua sisa barier besi. Dan hanya menyisahkan di Masjid Sheikh Zayed, dan Jurug. Barier besi diganti dengan water barier dari plastik. Berikut petugas yang mengambil semua sejak harus beridentitas yang jelas dengan seragam beridentitas dishub.
"Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolresta Solo. Semoga pelaku bisa segera ditangkap," pungkasnya.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Polisi Djohan Andika menindaklanjutinya. (*)
Komentar
Posting Komentar