Kontingen Sumut Sesi Latihan Silat di Pinggir Asrama Setiba di Solo , Target Juara Porseni NU
Kontingen propinsi Sumatera Utara cabang olahraga pencak silat saat berlatih di samping Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
"Setiba kemarin hari Jumat di asrama, langsung gelar sesi latihan," __Ujat Official Pencak Silat Sumatera Utara pada Porseni 2023, Muhammad Adiyan Simanjuntak, saat dikonfirmasi.
BOYOLALI- Kontingen pencak silat dari Sumatera Utara memanfaatkan waktu untuk latihan. Mereka memanfaatkan lapangan samping Masjid Al Mabrur Asrama Donohudan, Boyalali. Hal ini disampaikan Official Pencak Silat Sumatera Utara pada Porseni 2023, Muhammad Adiyan Simanjuntak.
"Setiba kemarin hari Jumat di asrama, langsung gelar sesi latihan," ujarnya saat dikonfirmasi.
Setidaknya melepas kejenuhan dalam perjalanan dan mengembalikan stamina para pesilat. Apalagi perjalanan cukup jauh dari hari Jumat pagi kemarin berangkat jam 5.45 dari Bandara Kualanamu. Untuk menuju Kota Solo harus transit pindah pesawat di Jakarta menuju Solo.
"Jam 11.20 kita sudah hadir di lokasi yang sudah ditetapkan oleh Panitia Porseni yaitu di Asrama Haji, siang tadi," ujarnya.
Kontingen propinsi Sumatera Utara cabang olahraga pencak silat kelas putra.
Para atlet berasal dari Provinsi Sumatera Utara telah siap menghadapi dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2022. Mereka ini diambil dari santri pondok pesantren, dan siswa binaaan Nahdlatul Ulama (NU). Secara rinci dari 56 orang untuk olahraga, 10 untuk seni, official 17 orang. Kemudian manajer yaitu Haji Musa Rajekshah selaku Wakil Gubernur Sumatera Utara, dan Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Utara, Harlim Harahap.
"Harapan kita bisa mewujudkan apa yang kita harapkan dengan latihan-latihan. Semua dipersiapkan sebelumnya, dan target juara porseni ini," katanya.
Sedangkan untuk cabang olahraga pencak silat terdiri dari 7 putra dan Putri. Kategori diikuti tanding 4 putra dan 4 putri, dua pesilat putra dan putri seni tunggal. Berikutnya dua putra dan putri karegori seni ganda.
"Untuk latihan sendiri setiap minggunya dilakukan selama 10 sesi, pagi dan sore. Sampai ikut di Solo perjuangan luar biasa dan kehormatan bagi saya," terang pesilat mahasiswa Salman. (*)
Komentar
Posting Komentar