Ketua PBNU Ingatka Sportifitas dan Strategi Persaudaraan Dalam Ajang Porseni NU 2023
Kick off antara kontingen Jatim dan DIY di Stadion Mini Surakarta, Banjasari, Solo, Minggu (15/01/2023).
"Meskipun ini pertandingan, tetapi tidak boleh menjadi ajang permusuhan dan menjadi strategi untuk mempererat persaudaraan," __Jelas Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftah Faqih.
SOLO- Menjujung sportifitas disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftah Faqih. Hal ini diingatkan bagi peserta Pekan Olahraga dan Senin Nahdlatul Ulama (Porseni NU).
"Meskipun ini pertandingan, tetapi tidak boleh menjadi ajang permusuhan dan menjadi strategi untuk mempererat persaudaraan," jelasnya.
Kejujuran dan ketawadhuan harus ada pada diri peserta. Berikut juga memberikan contoh kepada masyarakat ketiika dilapangan. Pertandingan ini diperuntukkan untuk generasi serta bibit unggul. Buka hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga belajar tentang profesional. Cabang olahraga juga penting sebab dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat
"Semoga perjalanan pertandingan ini dari kick off sampai nanti berjalan dengan lancar, tidak terjadi insiden-insiden yang tidak kita inginkan," katanya.
Pada kesempatan itu Kick Off sendiri dilakukan oleh KH Miftah Faqih. Diawal pertandingan mempertemukan antara Tim DIY 1 melawan Tim Jatim 1 kategori pelajar. Pada pertandingan tersebut Tim Jatim 1 berhasil mendominasi jalannya pertandingan, mereka unggul 8-0 atas Tim DIY 1.
Selanjutnya ada 8 tim dipertemukan kategori pelajar yakni DI Yogyakarta 1 melawan Jawa Timur 1. Kemudian disusul Jawa Tengah 1 melawan Sumatra Selatan. Selanjutnya Banten melawan Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur melawan DKI Jakarta. (*)
Komentar
Posting Komentar