Bus Pemain Persis Solo Diserang dan Seorang Oficial Luka, Gibran : Rangkaian Tidak Ada Ketegasan Pelaku Kerusuhan di Kanjuruhan
Kaca depan bus Persis Solo kondisi pecah.
"Tangan saya terkena pecahan kaca dan mendapatkan jahitan," __Jelas salah seorang official Victor Pratama, saat dikonfirmasi.
SOLO- Bus pemain Persis Solo diserang oknum suporter Persita Tangerang. Hal ini terjadi usai laga di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/01/2023). Sedangkan ini diungkapkan salah seorang official Victor Pratama yang kebetulan duduk di deretan paling depan.
"Tangan saya terkena pecahan kaca dan mendapatkan jahitan," jelasnya saat dikonfirmasi.
Saat ini dirinya telah mendapatkan penanganan medis. Karena pecahan kaca tersebut menyobekkan telapak tangan kirinya. Aksi tak terpuji oknum tersebut usai mendapatkan reaksi dari Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, terpisah.
"Kejadian pelemparan terhadap bus pemain akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," ucap Gibran dalam keterangan resmi kepada awak media.
Lanjutnya, kalau peristiwa Malang tidak dihukum maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter.
"Saya berharap banyak kepada Pak Erick (caketum PSSI)," sambung Gibran.
Pada kesempatan berbeda, Erwin Widianto selaku manajer Persis Solo mengatakan insiden ini telah ditangani oleh pihak berwajib. Dalam hal ini Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini. Selanjutnya, pihak manajemen Laskar Sambernyawa akan terus mengawal proses hukum untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi.
Perlu diketahui, kejadian ini pasca laga menghadapi Persita Tangerang di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023. Tim diserang sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Sedangkan kejadian bermula ketika bus Persis Solo yang berisikan official team hendak bertolak kembali menuju Solo. Namun, sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa
Dua hingga pintu Tol Panunggangan. Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu dan juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan. (*)
Komentar
Posting Komentar