Polresta Solo Temui Kerabat Keraton Surakarta, Anak Raja Menyambut Baik Perdamaian

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi bersama jajarannya masuk ke pelataran Keraton Surakarta.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Benar, tadi Bapak Kapolresta kesini," __Ungkap Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi, saat dikonfirmasi, Selasa (03/01/2022).

SOLO- Kepolisian mendatangi Keraton Surakarta terkait mediasi perdamaian. Dalam hal ini dikatakan Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi. Namun pertemuan ini dilakukan tertutup.

"Benar, tadi Bapak Kapolresta kesini," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (03/01/2022).

Namun ia tidak merinci dalam pertemuan tersebut yang diikuti kerabat Karaton Surakarta. Lantas mediasi perdamaian yang akan dilakukan kedua kubu baik dari LDA maupun Sasana Putra. Pada kesempatan itu Putri Paku Buwono (PB) XIII, GKR Timoer Rumbai menyambut baik upaya yang dilakukan tersebut. 

"Namun dengan catatan, harus ayah kami. Tanpa adanya pihak luar yang ikut campur permasalahan tersebut," tegas putri tertua PB XIII itu. 

Suasana dalam Keraton Surakarta yang hening saat didatangi Polresta Solo, Selasa (03/01/2023).

Selama ini dirinya menantikan pertemuan ini supaya bisa bertemu Sinuhun PB XIII. Dalam pantauan dilokasi pertemuan itu ada GKR Wandandari, KP Eddy Wirabhumi, GKR Timoer Rumbai dan GRAy Devi Lelyana Dewi. Selama kurang lebih 15 menit lamanya dilakulan pertemuan secara tertutup. Seusai pertemuan, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung keluar keraton. Bersama Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Marwanto, ia tidak menyampaikan lebih jauh. Namun, ia bertemu kerabat keraton. 

Sebelumnya, Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta, KP Adi Nur Adiningrat saat disinggung mengenai mediasi. Waktu itu ditemui di Mapolresta Solo, ia mengatakan, bahwa sudah ada perjanjian damai tahun 2017. Berdasarkan surat yang telah ditandatangani oleh sejumlah trah Keraton Solo itu, dia menegaskan tak perlu lagi adanya perdamaian.

"Ini sudah jelas. Sudah ditandatangani oleh sejumlah keluarga Keraton Solo. Kalau mau damai, ya damai saja," tandasnya saat ditemui awak media. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif