Ratusan Pesilat 34 Propinsi Bertarung, Tiga Kontingen Unggulan Diwaspadai Merebut Juara

Pesilat putra Sumatera Barat sabuk biru Muhammad Nafisyah saat menendang pesilat Jawa Timur saat mengejar ketinggalan ketika skor 4-1 untuk Jawa Timur, Rabu (18/01/2023).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ini hari ke tiga, ada penyisian sekitar 7 partai dan lanjut, per delapan final. Ini masih kategori tanding," __Jelas Penanggung Jawa Pertandingan Cabang Olahraga Porseni 2023, Yudhi Triawan, Rabu (18/01/2023).

SOLO- Seratusan lebih pesilat berlaga dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 2023 di Sport Hall Tirtonadi. Mereka ini mewakili 30 kontingen propinsi yang ada di Indonesia, dimana Aceh dan Papua tidak ada. Hal ini disampaikan Penanggung Jawa Pertandingan Cabang Olahraga Porseni 2023, Yudhi Triawan.

"Ini hari ke tiga, ada penyisian sekitar 7 partai dan lanjut, per delapan final. Ini masih kategori tanding," jelasnya, Rabu (18/01/2023).

Kategori ini dilanjut hari berikutnya sekaligus kategori seni ganda. Termasuk kategori baku berpasangan versi Pagar Nusa. Mereka yang berlaga dari pelajar, mahasiswa dan santri dengan kategori dipertandingkan yakni tanding, ganda dam baku berpasangan.

"Untuk kategori tunggal tidak dipertindangkan. Karena panitia meminta kategori yang bertarung serta mempertimbangkan waktu," terangnya.

Secara rinci ia menyebut peserta pelajar putra diikuti 67 pesilat dan putri ada 59 pesilat. Selanjutnya, mahasiswa ada putra 64 pesilat dan putri 52 pesilat. Lantas peserta berasal dari Santri ada 67 pesilat putra tanpa pesilat putri. Mereka semua berlaga dari Senin hingga Jumat (20/01/2023).

"Kontingen unggulan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, NTB (Nusa Tenggara Barat) dan DKI Jakarta," ungkapnya.

Pesilat sabuk merah asal Jawa Timur masih unggul ketika bertarung di kelas A Putra dewasa di Sport Hall Tirtonadi Solo.

Kemudian peserta paling jauh yakni Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Utara. Berikut juga ada pesilat nasional putra ikut berlaga berasal dari Jawa Timur dan putrinya dari Sumatera Utara. Hal senada dikatakan Delegasi Teknik Cabor Pencak Silat Porseni NU 2023, Hamid Bukhori.

"Ada beberapa provinsi, yang diberi hak membawa dua tim. Karena melihat kondisi masing-masing wilayah," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Manager Kontingen Pengurus Wilayah NU Sumatera Barat, Tan Gusli senang raihan diperoleh. Untuk cabang pencak silat masih bertahan menuju perempat final. Begitu juga cabang lain meneruskan tahan berikutnya yakni sepak bola dan bola volley.

"Pastinya kita akan beri bonus bagi atlet yang mendapat medali," terangnya saat ditemui di Gor Tirtonadi cabor silat.

Kontingennya mengikuti cabang pencak silat, sepak bola, bola voley, MTQ, dan MQK. Pihaknya berharap target lima besar diperoleh setelah para atlet berlatih keras. Seperti halnya pesilat Muhammad Nafisyah santri kelas A putra mampu mengalahkan pesilat Jawa Timur. Perolehan skor 5-0 untuk Sumatera Barat. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024