Mako Polres Sukoharjo Diresmikan Bersama Enam Bangunan Wilayah Polda Jateng
Mako Polres Sukoharjo.
"Ada tujuh bangunan di wilayah Polda Jateng. Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat," __Jelas Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Lutfi.
SUKOHARJO- Tujuh bangunan pelayanan kepolisian di Jawa Tengah telah diresmikan, Kamis (19/01/2023). Sedangkan prosesi ini dilakukan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Lutfi.
"Ada tujuh bangunan di wilayah Polda Jateng. Diharapkan dapat meningkatkan pelayanan Polri kepada masyarakat," jelasnya.
Ia menyebutkan diantaranya Markas Kepolisian Resort Kabupaten Sukoharjo. Bahkan diucapkannya terima kasih kepada Bupati Sukoharjo. Karena telah memberikan hibah tanah untuk lokasi pembangunan Mako Polres. Mako Polres Sukoharjo sendiri dibangun dengan anggaran Rp35 miliar dengan luas lahan 21.838 meter persegi.
“Jangan sungkan-sungkan, kalau perlu semua polsek juga dihibahkan,” ujarnya.
Selanjutnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat 4 Surakarta yang telah diresmikan. Jika rumah sakit tersebut bukan hanya khusus untuk anggota Polri tapi masyarakat umum. Terutama masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya.
“Membangun rumah sakit tidak sekadar gedung, tapi juga SDM didalamnya dan segera diakselerasi agar segera memberikan dampak kepada masyarakat,” pesannya.
Berikut ia juga menyebut bangunan diresmikan yakni Mapolsek dan Rusus Kaliwungu Polres Kudus. Kemudian lainnya Mako Polsek Jepon Polres Blora, Mako K9 Ditsamapta Semarang, Rusun Kompi 2C Pelopor Sat Brimob Surakarta, Gedung Poli Rawat Jalan-Rawat Inap dan Rehabilitasi Medik.
“Sudah menjadi komitmen jajaran Polda Jateng untuk selalu menjadi representasi negara hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujar Kapolda.
Sedangkan Karolog Polda Jateng, Kombes Pol Farid Bachtiar Effendi juga menyampaikan. Lanjutnya, sesuai Dipa Polri Tahun 2022 untuk Polda Jateng ada tujuh bangunan yang dilaksanakan. Seperti yang telah disebutkan kapolda.
“Pelaksanaan proyek memedomani 3T, yakni tepat waktu, tepat mutu, dan tepat biaya. Pembangunan konstruksi tahun 2022 dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan pembangunan mako wujud sinergitas. Dalam hal ini antara Pemkab Sukoharjo dengan Polres Sukoharjo dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya tanah yang dihibahkan ini berupa tanah seluas 21.838 meter persegi.
"Selain Gedung Mako Polres, dibangun juga Rumah Dinas Kapolres, Rumah Dinas Wakapolres, Barak Dalmas, dan Pembangunan Satpas SIM Polres,” ujar Bupati.
Bupati berharap dengan peresmian Mako Polres Sukoharjo ini dapat lebih meningkatkan transformasi Polri di bidang pelayanan publik. Tentang makna bangunan disampaikan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
"Bangunan Polres pada bagian atapnya berbentuk seperti kuluk yang terinspirasi dari busana adat khas Jawa," jelasnya.
Kuluk memiliki fungsi sebagai penutup kepala yang strukturnya tinggi dan kaku. Pada masa dahulu, kuluk dikenakan oleh para sultan dan raja. Perlengkapan ini bersamaan dengan pakaian basahan atau kanigaran sebagai simbol kehormatan.
"Kami berharap keunikan bangunan mako Polres Sukoharjo ini menjadi ikon yang menarik bagi masyarakat sekitar," jelasnya.
Dengan begitu menampilkan wajah Polri yang humanis. Disamping itu, dengan filosofi kuluk ini, ia mengatakan bermunajat. "Semoga anggota Polres Sukoharjo selalu menjaga kehormatan dalam pelaksanaan tugas," ujarnya.
Pada kesempatan itu acara persemian terpusat di Mapolres Sukoharjo. Berbagi elemen dan tokoh masyarakat di Sukoharjo hadir. (*)
Komentar
Posting Komentar