Liga Tenis Meja Seri 3 di Solo Sebagai Oase Dualisme Kepengurusan

Jumpa pers liga tenis meja Indonesia seri 3, Kamis (12/01/2023).

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ini positif dan untuk perkembangan tenis meja di Solo,” __Kata Ketua Panitia David Jacobs yang merupakan atlet nasional, dalam jumpa pers di Solo, Kamis (12/01/2023).

SOLO- Liga tenis meja seri 3 digelar di Kota Solo mulai 13-15 Januari 2023. Sebanyak sembilan tim putra dan tujuh tim putri bakal memperebutkan gelar juara. Sedangkan pertandingan ini dikatakan Ketua Panitia David Jacobs yang merupakan atlet nasional. 

"Ini positif dan untuk perkembangan tenis meja di Solo,” kata David dalam jumpa pers di Solo, Kamis (12/01/2023).

Gelaran olahraga di kota bengawan ini setelah bertemu dengan Ketua Penanggung Jawab Liga Tenis Meja Indonesia Singgih Yehezkiel. Menurut dia, pertemuan inilah akhirnya digelarnya acara dengan rencana di Gedung Arena Sritex. Pada kesempatan itu, Ketua Penanggung Jawab, Singgih menyebutkan gelaran ini merupakan kepeduliannya dalam olahraga tenis meja. 

"Saya tidak punya kepentingan apa-apa, sebagai pecinta tenis meja, saya hanya ingin olahraga tenis meja kembali populer seperti dulu lagi," jelasnya.

Seri 1 dan Seri 2 gelaran ini tanpa sponsor. Beruntung, di Seri 3 ini pihaknya mendapat sponsor Terry Palmer. Dengan begitu turnamen ini dinamakan Terry Palmer Liga Tenis Meja Indonesia Seri 3. Singgih yang aktif dalam Turnamen Tenis Singgih Cup di berbagai daerah ini berharap bisa memunculkan atlet mewakili ajang internasional.

"Dan, saya ingin melihat atlet-atlet muda tenis meja kembali berkompetisi,” kata dia.

Jumpa pers liga tenis meja Indonesia seri 3, Kamis (12/01/2023).

Apalagi sejauh ini sudah tak ada kompetisi di luar negeri yang bisa diikuti atlet Indonesia akibat dualisme kepemimpinan. Dalam jumpa pers itu, turut mendatangkan atlet dari Sukamara Taishan, Luki Purkani. Selama ini, Luki hanya bermain dalam berbagai kejuaraan terbuka dan tidak bisa membela daerahnya di PON maupun Sea Games.

"Semoga tidak ada dualisme lagi. Supaya kami bisa main di event internasional, Sea Games dan lainnya. Terutama PON," kata Luki Purkani.

Luki berharap dengan adanya Liga Tenis Meja semua atlet nasional dapat berkumpul dan berkompetisi secara sehat. Dan berharap terus berlanjut sehingga peningkatan kualitas petenis meja di Indonesia terus berkembang.

Liga yang menjadi oase di tengah kepengurusan pusat ini mempertandingkan nomor beregu dan single intermaster. Di kelompok putra diikuti oleh Stoni, Sukamara Taishan, MH TTC Kaltim, Sukun, Telkom, AIF, Arwana Jaya, Arwana Jaya Uno, dan SIM TTC Lampung. Sedangkan tim putri melibatkan Morning Whistle, Sukun, AIF Jakarta, Telkom, IPC, Tirtha Bagasashi, dan Arwana Jaya.

Seri 1 dan Seri 2 telah bergulir di Bandung dan Jakarta tahun lalu. Solo dipilih sebagai lokasi partai puncak gelaran tenis meja. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif