Ribuan Banser dan Pagar Nusa Amankan Harlah Nahdlatul Ulama dan Porseni NU 2023
Wakil Ketua PBNU KH Nusron Wahid sebagai Ketua Panitia Pelaksana bersama Ketua PBNU di Solo dan kabupaten sekitar, Jumat (13/01/2023).
"Kita tetap koordinasi dengan aparat keamanan dari pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia," __Ujar Wakil Bendahara PBNU H Fahmi Akbar Idris.
SOLO- Sektor keamanan menjadi perhatian dalam rangkaian harlah 1 abad Nahdlatul Ulama. Sedangkan pasukan keamanan disiapkan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa. Hal ini dikatakan
Wakil Bendahara PBNU H Fahmi Akbar Idris.
"Kita tetap koordinasi dengan aparat keamanan dari pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia," ujarnya.
Terutama untuk tugas Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang mencapai ribuan. Secara rinci diperkirakan ada 1000 Banser dan 1000 Pagar Nusa.Ini semua demi kenyamanan para peserta dan kontingen.
"Juga ikut membantu warga Solo sekaligus untuk membantu agar event ini berjalan lancar,” kata Gus Fahmi.
Di samping itu, selain porseni ada pula side event (acara sampingan) yang akan dilaksanakan pada 16-21 Januari 2023. Pada kesempatan itu Ketua Panitia Pelaksana KH Nusron Wahid menambahkan. Beberapa kegiatan itu festival kuliner dan bazar UMKM yang terdiri dari 30 stan. Termasuk lomba mewarnai logo NU dan paduan suara tingkat PAUD/TK se-Soloraya.
“Kemudian shalawatan bersama Habib Syech. Malam kamisnya itu adalah (penampilan) band lokal," terangnya.
Suasana kedatangan kontingen di asrama Donohudan Boyolali dari ruang Jeddah.
Shalawat rencana di komplek Pura Mangkunegaran. Selanjutnya, malam Jumat ada shalawatan berbahasa Jawa dan malam Sabtu shalawatan dari Jamuri.
"Kemudian untuk jalan sehat akan dilaksanakan pada Subuh, hari Ahad (Minggu),” tuturnya.
Jalan Sehat bersama Presiden Jokowi itu akan melibatkan puluhan ribu warga NU. Karena itu, Nusron menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surakarta apabila selama perhelatan Porseni NU mengganggu aktivitas harian.
“Lebih-lebih pada puncaknya pas jalan sehat, karena akan diikuti puluhan ribu. Yang sudah terdaftar ada sekitar 50 ribu," ucap Nusron.
Kemudian pada kesempatan itu Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo KH M Mashuri punya tekad. Dengan kegiatan ini untuk mengubah citra Solo menjadi kota moderat. Terutama pada momentum Porseni NU 2023 ini menjadi barometer dan episentrum moderasi beragama.
"Kota paling toleran nomor 9 yang nantinya menjadi kota toleran nomor 1 di Indonesia dan menjadi role model bagi kota-kota yang lain,” ungkap Kiai Mashuri.
Perlu diketahui agenda Porseni NU yang akan berlangsung pada Ahad-Sabtu, 15-21 Januari 2023. Penyampaian kegiatan ini dilakukan Ketua Panitia Porseni NU H Nusron Wahid didampingi oleh para ketua PCNU se-Soloraya. (*)
Komentar
Posting Komentar