Buku Saku Belajar Al-Qur'an dan Ibadah Disita Dari Kos Terduga Teroris Pedagang Buah

Dua petugas membawa barang sitaan berupa buku dari kost terduga teroris pedagang buah, Kamis (01/12/2022) sore.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Buku- buku itu disimpan di satu tempat di kamar," __Ujar Kepala Desa Cemani, Hadi Indriyanto, Kamis (01/12/2022), usai penggeledahan.

SUKOHARJO- Beberapa buku disita di kamar indekost terduga terorisme pedang buah berinisial JU. Barang tersebut berupa buku kecil belajar membaca Alquran atau iqro dan buku memperdalam ibadah. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Cemani, Hadi Indriyanto, Kamis (01/12/2022).

"Buku- buku itu disimpan di satu tempat di kamar," ujarnya usai penggeledahan.

Ia menjadi saksi penggeledahan di kost bersangkutan kawasan Cemani RT 01 RW 16, Grogol, Sukoharjo. Disitu tidak dilihatnya barang mencurigakan maupun barang berbahaya disita. Sejak awal penggeledahan selama satu jam ini dengan kondisi tidak ada penghuninya.

"Beberapa saksi melihat untuk dibuka. Semua proses penggeledahan cukup ramah," ujarnya.

Kondisi kost tertutup dan dijadikan bermain anak-anak setelah digeledah kepolisian.

Pedagang pendatang dari Kampung Bratan, Pajang, Solo salah satu takmir masjid At Taqwa. Lokasi masjid bersebelahan dari kost yang tidak jauh dari Pondok Pesantren, Ngruki. Sedangkan diketahui sebagai pedagang buah di Kawasan Gentan, Sukoharjo.

"Informasinya kami terima ditangkap pagi hari saat di jalan berangkat jualan buah. Motornya diamankan di Polsek Grogol," terangnya.

Kondisinya pria usia 48 tahun ini tidak ada masalah. Waktu itu anaknya didepannya menelpon bapaknya. Katanya dari suara balik ponsel cukup singkat dan tidak ada masalah apa-apa. Dengan begitu, ia tidak tahu jelas keterlibatan terorismenya.

"Tahunya hari ini, diduga terorisme," terangnya.

Penggeledahan ini dibenarkan Kepala Polres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyu Nugroho. Ia tidak merinci beberapa lokasi yang digeledah pada tempat tinggal terduga teroris di Sukoharjo. "Kita polres hanya back up pengamanan di ring luar saja," ujarnya singkat. (*)