Tembang 'Ojo Dibandingke' Pesanan Keluarga dan Kaesang Bos Persis Solo Disiapkan Untuk Mantu Presiden

Latihan gamelan untuk persiapan di mantu presiden oleh ISI Solo beberapa waktu lalu.

Tema : Budaya | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Persiapan kami sudah 90 persen untuk mentas di acara ngunduh mantu bapak presiden," __Ujar Koordinator Pentas Seni ISI Solo, Guntur Sulistiyono.

SOLO- Dua kelompok gamelan akan mengiringi pesta ngunduh mantu Presiden Joko Widodo. Mereka ini dari Institut Seni Indonesia (ISI) yang akan pentas di Loji Gandrung dan Pura Mangkunegaran. Sedangkan ini disampaikan Koordinator Pentas Seni ISI Solo, Guntur Sulistiyono.

"Persiapan kami sudah 90 persen untuk mentas di acara ngunduh mantu bapak presiden," ujarnya.

Selama sebulan ini berlatih untuk persiapan acara rangkaian prosesi pernikahan Kaesang-Erina. Ada beberapa tembang akan dimainkan di dua tempat acara tersebut. Termasuk gendhing permintaan dari keluarga presiden untuk dimainkan di Pura Mangkunegaran.

"Permintaan keluarga untuk gending yang dimainkan saat di Pura Mangkunegaran itu seperti lagu Ojo Dibandingke," katanya.

Sinden melantunkan tembang jawa disela sela latihan.

Kelompok yang ditunjuk sebagai pengiring acara telah mempersiapkan tembang khusus. Ia mengatakan tembang ini untuk mempelai pria, Kaesang Pangarep. Kemudian nama ini akan ada ada dalam syair tembang yang dipentaskan.

"Nanti akan ada syair tertentu yang menyebutkan Mas Kaesang bos Persis Solo. Saya cari kata-kata yang mudah biar tidak repot. Itu gagasan sendiri saja," katanya.

Namun demikian tembang tetap dibedakan antara Loji Gandrung dan Mangkunegaran. Dalam hal ini lokasi Pura Mangkunegaran, menurutnya memang khusus karena untuk senang-senang atau santai bukan acara inti.

"Ada sekitar 44 personil yang akan tampil," terangnya.

Secara rinci ia menyebut 24 orang di Pura Mangkunegaran. Kemudian ada 20 orang di Loji Gandrung. Mereka terdiri dari dosen, mahasiswa, dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP). (*)