Persis Solo Juara EPA U-20, Pelatih Sebut Memanfaatkan Peluang Kecil

"Peluang sekecil apapun, eksekusi. Ini menambah motivasi pemain lainnya, " -Kepala Pelatih Persis Solo U-20, Alief Syafrizal Muhammadin.

SOLO, Persis Solo U-20 menjuarai Final Elite Pro Academy U-20 melawan Persita Tangerang U-20 yang berlangsung di Stadion Manahan. Setidaknya skor akhir 1-3 merupakan usaha memanfaatkan peluang sekecil apapun ketika tertinggal babak pertama. Hal ini dikatakan Kepala Pelatih Persis Solo U-20, Alief Syafrizal Muhammadin.

" Peluang sekecil apapun, eksekusi. Ini menambah motivasi pemain lainnya, " jelasnya.

Kepala Pelatih Persis Solo U-20, Alief Syafrizal Muhammadin. (Foto : Agung Huma)

Dengan begitu gol balasan mampu melanjutkan menit terakhir pertandingan. Seperti halnya, gol balasan Dicky Daniel pada menit ke 39. Gol ini membuat situasi pertandingan imbang karena skor 1-1. 

" Skor imbang, membuat para pemain termotivasi untuk mencetak gol untuk menang," ucapnya. 

Benar saja, tendangan pojok dimanfaatkan oleh Ibnul Mubarak dengan sundulan hingga gol tercipta. Skor sementara unggul tuan rumah 1-2 hingga babak pertama selesai. Namun gol tercipta kembali oleh Dicky Daniel pada babak kedua hingga skor 1-3. Namun sempat tendangan pinalti dari Persita Tangerang dianulir wasit setelah sistem VAR

" Ada dua yang menggunakan VAR dalam persoalan sepanjang pertandingan, " ucapnya.

Baca juga : Persis Solo Juara EPA U-20, Sempat Tertinggal Gol Persita Tangerang

Menanggapi adanya VAR, pelatih Persis Solo U-20 dan Persita Tangerang U-20, Ilham Jaya Kusuma. Keduanya merasa cukup bagus sehingga berharap tidak ada problematika pertandingan. Karena semua berasal dari tidak terima atas keputusan wasit.

" Sebelum pertandingan, tim yang di final berkomitmen dalam pengguna VAR ini, " terangnya. (Agung Huma)

Pada kesempatan itu pertandingan tanpa penonton berakhirnya unggul sebagai juara kompetisi ini yakni Tuan Rumah Persis Solo U-20. Skor 1-3 setelah kontra Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo.(Agung Huma)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi