Hotel Mangkrak Dirubah Wahana Rumah Hantu

" Semua sosok astral ini kita buat mirip dan dari talen - talen kita siapkan, "- Ade Dian sebagai Produksi dan Konseptor Rumah Hantu Hotel Cakra Lawan

SOLO - Hotel kosong bernama Cakra yang mangkrak 29 tahun terkenal paling angker di Kota Solo dirubah menjadi Wahana Rumah Hantu. Ramainya pengunjung datang ingin menguji andrenalin di dalam hotel yang memiliki sejarah kelam sebagai titik pasukan jepang hengkang dari Solo. Hal ini, Ade Dian sebagai Produksi dan Konseptor Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas mengatakan sebagai hiburan waktu ramadhan dan lebaran mendatang.

" Semua sosok astral ini kita buat mirip dan dari talen - talen kita siapkan, " ujarnya.

Penyelenggara Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas. (Foto : Agung Huma)

Kali kedua wahana dibuat ini, kata dia, cukup menarik pengunjung seperti sebelumnya. Dari pengalaman sebelumnya inilah, ia menyajikan kembali dengan tema kamar tiga belas. Untuk kesiapan yang terpenting yakni tim medis maupun non medis atau ahli Supranatural.

" Dengan begitu, pengunjung pulang dengan aman, " ujarnya.

Selanjutnya selama dua bulan pihaknya berjalan, ia mengakui ada sepuluhan terganggu atau kesurupan. Dengan penanganan non medis bisa disadarkan kembali. Lantas sosok astral yang ikonik di hotel ini tidak ada karena sosok ini tapi setiap bagian bangun berbeda beda.

" Kita sajikan sosok diperankan talenta berbeda beda ini menyerupai astral di hotel ini, " tandasnya.

Pada kesempatan itu, wahana juga disampaikan Konsultan Paranormal Phenomenon Indonesia, Madhiro Eiji untuk Rumah Hantu Hotel Cakra Lawang Tigowelas. Ia mengatakan tema kamar karena diketahui kamar bernomor 13 penuh misteri dan tidak pernah dibuka. Nah, pihaknya menyajikan replika mirip kamar 13 di hotel ini yang terdapat sosok misterius. 

" Karena didalam, pengunjung diajak untuk misi mencari kunci. Kunci kamar untuk dibuka, " terangnya.

Baca juga : Tidak Ingin Kecewakan Wisatawan, Keraton Surakarta Buka Kunjungan Gratis Selama Liburan Nataru

Kunci ini mirip atau duplikat sama persis kamar 13 tapi aksesori kunci digunakan yang asli. Selama sekitar 20 menit, diajak ke fenomena korban penyiksaan tentara jepang di rumah sakit. Berikut menembus dimensi kamar ke 13 dengan menggunakan tiga lantai hotel.

" Propertinya semua dari hotel dari pendingin, kasur hingga aksesori lainnya. Meskipun kita juga siapkan sendiri untuk mendukung tema ini, " ujarnya.

Salah satu pengunjung Lori, mahasiswa ISI berkunjung pertama bersama temannya. Meskipun berlima, suasana misteri cukup membuat merinding. Ia senang suasana disajikan meskipun tahu itu boneka, tapi mirip seperti nyata dan gelap. (Agung Huma)