Hasil Rekapitulasi KPU Di Solo, Muncul Potensi Poros Koalisi Pilkada

  “Mau tiga atau empat pasangan calon itu lebih bagus, "- Sekretaris DPC PDIP Kota Solo, Teguh Prakoso.

SOLO, - Polarisasi berpotensi untuk Pemilihan kepala daerah di Kota Solo pasca rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum. Dengan begitu akan muncul poros-poros koalisi seperti Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024. Hal ini dikatakan Ketua Badan Pemilu Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( Bappilu DPC PDI P) Kota Solo, Her Suprabu. 

" Kalau PDIP punya aturan yang jelas sehingga tahapan Pilkada, " ujarnya kepada awak media, Senin (04/03/2024).

Rekapitulasi penghitungan suara tingkat KPU Kota Solo. (Foto : Agung Huma)

Selain memiliki aturan untuk pilkada, Her mengatakan masih menunggunya. Dalam hal ini perekrutan terbuka atau internal. Artinya, siapapun yang dicalonkan partai harus melalui tahapan penjaringan tingkat anak ranting, ranting, DPC, dan ujungnya rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat PDIP. 

"Selesai rekomendasi nanti jelas siapa yang diajukan,” lanjutnya.

Setidaknya seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya. Lantas untuk DPC PDIP Solo masih fokus untuk rekapitulasi suara sampai tingkat nasional. Pada kesempatan terpisah, Sekretaris DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa melihat potensi poros.

 “Mau tiga atau empat pasangan calon itu lebih bagus, " ujarnya saat dikonfirmasi.

Baca Juga : Saksi PDI P Menolak Tanda Tangan Berita Acara Rekapitulasi Pemilihan Caleg

Karena syaratnya, lanjut Teguh, ada 20% atau 25% di kursi DPRD.  Kemungkinan partai politik mencalonkan sendiri, kata dia, itu bisa saja. Namun  sampai sekarang PDIP belum bicara pilkada. 

"DPC PDIP Kota Solo menunggu arahan DPP PDIP, " ungkapnya disela-sela tugas.

Yang jelas, jumlah kursi PDIP berkurang di DPRD Kota Solo ia tidak mempermasalahkan. Apresiasi terhadap para kader PDIP sudah berjuang mati-matian dalam pesta politik 2024. Berikutnya melakukan evaluasi menyeluruh pada Pemilu 2024. (Agung Huma)