Tenaga Honorer Pemkot Solo Terima Gaji Ke 13 Pengganti THR

 " Bentuknya bukan THR namun gaji ke-13,”-Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia  Kota Solo, Dwi Ariyatno.

SOLO,  Tenaga honorer atau non-Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Solo tidak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR). Dengan banyaknya mereka ada 4.419 orang tenaga ini akan mendapatkan gaji ke-13. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno.

" Bentuknya bukan THR namun gaji ke-13,” jelasnya kepada awak media.

Pelatihan pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Solo beberapa waktu lalu. (Dok)

Ia menyebutkan jumlah tenaga honorer sebanyak itu atau non-ASN terhitung per Januari 2024.Menurut dia, gaji ke-13 terdiri dari gaji pokok, tunjangan jabatan, pangan, dan tunjangan kinerja. Berbeda halnya para ASN itu berhak mendapatkan THR dan gaji ke-13.

" THR komponennya satu gaji pokok tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan kinerja,” ujar dia.

Lantas jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 6.158 orang.

Baca juga :BI Siapkan Penukaran Uang Sebesar 4,3 Triliun Dan Gibran Tukar Pecahan 20 Ribu Untuk Idul Fitri

 Menurut dia, THR dan gaji ke-13 diberikan maksimal H-10 Lebaran. Termasuk juga sudah ada perhitungan kemampuan keuangan untuk THR dan gaji ke-13.

" Pegawai honorer, kepala desa (kades), dan perangkat desa tidak mendapatkan hak THR maupun gaji ke-13, " ujarnya

Perlu diketahui,  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan tenaga honorer tidak mendapatkan THR maupun gaji ke-13. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemberian THR dan gaji ke-13 merupakan bentuk ucapan rasa terima kasih pemerintah. (Agung Huma)