API Soloraya Kembali Aksi Depan Balaikota Tuntut MK Diskualifikasi Paslon 02

 " Nepotisme ini mencederai reformasi 98, " - Humas dari API Solo Raya, Endro Sudarsono


SOLO - Aksi unjuk rasa elemen masyarakat menuntut Mahkamah Konstitusi melakukan diskualifikasi pasangan calon nomer 02 Prabowo Gibran. Mereka ini tergabung dalam Aliansi Pemuda Indonesia Solo Raya yang sekian kalinya menggelar aksi serupa didepan Balaikota Solo, Kamis (28/04/2024)

Aksi bakar replika di depan Balaikota Solo oleh Aliansi Pemuda Indonesia Solo Raya.(foto : Agung Huma)

Pada kesempatan itu ada puluhan orang ikut  aksi tersebut di Jalan Sudirman. Beberapa orasi menyampaikan tuntutan diantara supaya Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Prabowo Gibran yang terpilih dalam Pilpres. Meminta mundur Presiden Joko Widodo karena dianggap melakukan skema nepotisme.

Hal sama juga disampaikan Humas dari API Solo Raya, Endro Sudarsono, dimana orasi menyuarakan tiga tuntutan.Ia menambahkan, supaya DPR melakukan hak angket atas dugaan pelanggaran undang-undang. Bahkan meminta KPU menindaklanjuti nepotisme yang telah melanggar undang undang.

" Nepotisme ini mencederai reformasi 98, " ujarnya kepada awak media.

Baca juga : Aksi Unjuk Rasa Tentang Pemilu, Puluhan Spanduk Jokowi Mundur Hingga Bakar Ban Bekas

Para peserta aksi tersebut membawa spanduk maupun poster sesuai tuntutannya tersebut. Lantas, petugas kepolisian mengatur jalan depan balaikota supaya tidak terjadi kemacetan. Sebelum acara diakhiri karena hujan, aksi mereka membakar replika boneka yang sebelumnya digantung diatas mobil. Disitu tertempel foto wajah Presiden Joko Widodo dan poster. (Agung Huma)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024