Persis Solo Terdampak Penundaan Liga 1 Terlanjur Keluar Biaya

" Nah itu nasibnya bagaimana? Kita sudah bayar-bayar semua," - Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah

SOLO - Persis Solo terdampak kabar atas penundaan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 mulai pekan ke-31. Hal ini menyusul gelaran Piala Asia U-23 2024. Padahal kebutuhan dan biaya telah dikeluarkan untuk melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 4 April mendatang. Hal ini dikatakan Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah. 

" Nah itu nasibnya bagaimana? Kita sudah bayar-bayar semua," katanya.

Suasana pertandingan Liga 1 antara Persis Solo versus Rans Nusantara FC. (Foto : Agung Huma)

Biaya pihaknya yang telah dikeluarkan diantara tiket pesawat pulang-pergi, booking hotel untuk tim. Berikut makan, akomodasi sebagainya juga sudah disiapkan. Tak hanya soal laga melawan Persija, penundaan kompetisi juga berimbas pada tata-kelola keuangan klub. Terutama kontrak pelatih dan pemain yang habis Bulan April.

" Otomatis biaya klub akan membengkak (jika liga ditunda). Siapa yang menanggung?, " Ujarnya.

Karena klub punya planning seperti memaksimalkan anggaran sponsor, merchandise hingga tiket. Semua ini, kata dia, untuk menghidupi klub. Selanjut, pihaknya segera bertemu dengan pimpinan klub untuk menggelar pertemuan darurat menyikapi kabar tersebut.

Baca juga: Hasil Imbang Sementara Persis Solo Versus Persija Jakarta, Tuan Rumah Kebobol Awal Menit Ke Dua

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membenarkan surat tersebut setelah rapat pihaknya. Ia mengatakan ini semua demi kebagian bersama antara klub dan tim nasional. Bahkan timnas U -23 juga telah berangkat training center atau pemusatan latihan.

" Jadi kita untuk satu sisi mengamankan juga supaya klub-klub yang pemainnya tak merasa dirugikan yah dan juga timnas kita bisa lengkap maka kita putuskan untuk menunda sementara BRI Liga 1," ujar Arya. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi