Survey Pemimpin Kota Solo Untuk Pilkada Muncul Bhre Dan Teguh Tanpa Ada Kaesang

 " Hasil survey ini pada 8-17 Maret 2024 yang melibatkan 640 responden di 80 TPS Kota Solo, " -Peneliti Soloraya Polling, Prof. Suwardi. 

SOLO- Perebutan kursi sebagai Walikota Solo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tengah dalam survei. Seperti survei dari Soloraya Polling menyebut dua nama yakni Gusti Mangkoenegara X, Bhre Tjakhrautomo dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Hal ini dikatakan Peneliti Soloraya Polling, Prof. Suwardi.

" Hasil survey ini pada 8-17 Maret 2024 yang melibatkan 640 responden di 80 TPS Kota Solo, " tandasnya.

Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa. 

Bhre menempati peringkat ketiga kepopuleran Bakal Calon Wali Kota Solo dengan 78, 5 persen. Berikut juga menempati peringkat kedua indikator elektabilitas bakal calon dengan 25,3 persen. Lantas untuk Teguh Prakosa, memiliki elektabilitas paling tinggi dengan 35, 3 persen.

" Teguh ini juga berada di peringkat 2 dalam indikator kepopuleran bakal calon dengan presentase 92,7 persen, " jelasnya.

Hanya saja hasil survey tidak ada nama Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep. Beberapa kemungkinan, ia mengatakan sangat kecil karena ketum ini berkedudukan tingkat nasional seperti menteri.

"Saya tidak yakin dia mau perang di Pilkada Solo. Walaupun tidak lolos parlemen," katanya saat diwawancarai, Selasa (26/3)

Baca juga : Jajak Pendapat Calon Walikota Muncul Nama Kaesang, Gibran Persilahkan Masyarakat Menilai

Keikutsertaan dalam kontestasi Pilkada Solo akan meningkatkan resistensi masyarakat terhadap rezim Joko Widodo (Jokowi). Hal ini terkait politik dinasti. Termasuk menjabat sebagai seorang menteri, dimana Kaesang memperoleh panggung politik selama 5 tahun. 

"Juga akan menguasai sumber daya di kementerian yang ia pimpin. Sehingga cukup penting untuk membesarkan partai yang ia pimpin," beber dia.

Maka dari itu, kemungkinan Pilkada Solo hanya akan diikuti oleh dua tokoh yakni Bhre Tjakhrautomo dan Teguh Prakosa. (Agung Huma)