Kuliner MakanKu Garap Market Haji dan Umroh, Puspo : Slogannya Sukses Haji Sukses Cita Rasa

Mesin produksi MakanKu yang higienis awet dan halal 

Tema : Kuliner | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Hal ini berangkat dari problem makanan untuk haji. Bisa makan tapi tidak bisa menikmati," __Jelas Owner Wong Solo Grub, Puspo Wardoyo, Selasa (25/10/2022).

SOLO- Kuliner siap saji makanKu memantapkan produksinya mengedepankan cita rasa. Dengan itu market besar tengah digarap yakni haji dan umroh. Hal disampaikan Owner Wong Solo Grub, Puspo Wardoyo, Selasa (25/10/2022).

"Hal ini berangkat dari problem makanan untuk haji. Bisa makan tapi tidak bisa menikmati," jelasnya.

Apalagi untuk jamaah haji Indonesia meskipun menu khas tapi pengolahanya bukan orang Indonesia. Belum lagi, makanannya kadaluwarsa dan tidak segar. Karena jemaah baru bisa konsumsi setelah melaksanakan tahapan haji.

"Ada empat perusahaan pemenang tender, satu diantaranya saya. Tapi mereka produksi harus manut dengan saya," jelasnya.

Pihaknya menjadi operator karena sudah ada tersedia pabrik di Jeddah. Ia punya slogan dalam bisnis market ini yakni sukses haji, sukses cita rasa. Apalagi teknoogi canggih tanpa pengawet dimilikinya hanya satu satunya di Indonesia. Meskipun juga ada di Thailand tapi produksinya berbeda.

"Kita berkembang dengan 271 rumah makan di Indonesia, dan 12 di Malaysia serta 4 di Arab Saudi," terangnya.

Masakan dicicipi tamu perwakilan Mesir khas kuliner Indonesia yang diolah dengan teknologi canggih.

Market muslim di dunia masih sangat terbuka dan sangat besar. Produk MakanKu inu merupakan yang pertama di dunia untuk yang halal dan teruji. Bahkan melebarkan sayap ke Mesir dengan nilai investasi MakanKu sekitar Rp200 miliar.

"Market besar lainnya yakni tentara. Seperti salah satunya yang ke sini dari Mesir, dia perwakilan dari army," terangnya.

Berikutnya market charity atau sosial. Karena produk MakanKu ini sangat praktis bisa digunakan di mana-mana. Menurutnya, bisa untuk market retail atau market tourism. Dalam kesempatan itu Direktur MakanKu, Sugiri mengatakan hal sama. 

"Kita yang pertama di dunia dengan makanan halal dan awet," ujarnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024