Naik BST Mulai Berbayar Menggunakan Kartu E-money, Lansia dan Pelajar Masih Gratis

Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo Taufik Muhammad bersama jajarannya, Senin (31/10/2022). Sekaligus peserta dari PT BST memberikan keterangan terkait tarif BST.

Tema : Transportasi | Penulis : Agung Huma| Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Penetapan ini dilakukan oleh Keuangan dari pemerintah pusat," __Ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, Senin (31/10/2022).

SOLO- Penumpang angkutan Batik Solo Trans (BST) mulai berbayar per tanggal 31 Oktober 2022. Selama dioperasikan dari tahun 2020 sampai dengan 30 Oktober 2022, tarif yang dikenakan masih gratis atau Rp.0. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad.

"Penetapan ini dilakukan oleh Keuangan dari pemerintah pusat," ujarnya, Senin (31/10/2022).

Sedangkan hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 138/PMK.02/2022. Aturan ini tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak. Dan ini bersifat Volatil Atas Layanan Angkutan Perkotaan Dengan Skema Pembelian Layanan (Buy The Service) yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan.

"Dan per hari ini (31/10/2022) diberlakukan berbayar, tapi wilayah Solo akan ditanggung Pemkot hingga akhir Desember," ungkapnya.

Artinya pemkot mengambilkebijakan akan mengganti biaya tarif atau subsidi. Dalam hal ini untuk penumpang umum yang menggunakan BST. Sedangkan ini mulai 31 Oktober 2022 sampai dengan akhir tahun 2022.

"Dengan menggunakan APBD-P Kota Surakarta TA.2022," terangnya.

Setiap penumpang umum/mahasiswa diberlakukan menggunakan tapping Kartu Uang Elektronik/e-money. Kartu ini nanti digunakan ke alat TOB (Tap on Bus) yang ada di bus dan feeder. Tapi di masa transisi ini tap kartu tidak memakan biaya.

"Harus bawa kartu, jika tidak, mohon maaf tidak bisa naik BST dan tidak menerima alasan apapun," tandasnya.

Karena pihaknya sudah mensosialisasikan sedari awal adanya BST. Hal ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk membiasakan masyarakat dengan sistem baru. Kemudian penumpang usia lansia atau 60 tahun dan pelajar masih gratis.

"Ketentuan untuk lansia, dengan menunjukkan KTP. Sedang pelajar dengan identifikasi seragam atau menunjukkan Kartu Pelajar," ujarnya.

Ia menerangkan ada 12 koridor Batik Solo Trans dijalankan. Jumlah ini terdiri dari 6 koridor dengan Bus medium dan 6 koridor feeder BST. Dalam kesempatan itu, pihak perwakilan PT BST, Sri Sadadmojo
mengatakan reaksi positif dari penumpang. Hanya saja pihaknya masih mengusulkan status mahasiswa ini sebagai penumpang pelajar. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024