Suami Ditahan di Lapas, Seorang Teman Mengaku Polisi Memeras Istrinya

Kapolresta Solo Kombes pol Iwan Saktiadi memegang barang bukti atas kasus pemerasan seorang istri.

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba," __Ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Kamis (27/10/2022).

SOLO- Mengaku balas dendam karena ditipu temannya membuat pria berinisial PG berbuat nekat. Ia berbalik menipu seorang wanita dengan mengaku anggota polisi. Hal ini diungkapkan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi.

"Mengaku sebagai anggota polisi yang bertugas di Satuan Reserse Narkoba," ujarnya, Kamis (27/10/2022).

Yang bersangkutan ini residivis kasus narkoba melakukan pemerasan dan penipuan. Berlagak sebagai petugas polisi menghubungi korbannya. Padahal korban ini adalah istri temannya yang masih ditahan di lapas.

"Seolah-olah terjadi transaksi jual beli narkoba yang menggunakan mbanking dari suaminya," ungkapnya. 

Tersangka asal Pasar Kliwon Solo ini meminta uang dan handpone. Ia mengancam akan memberi pasal berlapis bila tuntutan tidak dipenuhi. Lantas janjian dibuatnya dengan korban untuk memberikan tuntutan itu.

"Transkasi tersebut melalui telpon. Selanjutnya korban bertemu dan menyerahkan sejumlah uang dan handphone," terangnya.

Transaksi telah dilakukan sehingga korban memastikan dengan berkomunikasi dengan suaminya di lapas. Disitulah, suaminya menyadarkan kalau korban ditipu yang tak lain temannya. Lantas kejadian ini dilaporkan ke Mapolresta Solo. 

"Tersangka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun. Barang bukti ATM," terangnya.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku kenal suami korban. Namun tersangka tidak mengenal istri temannya atau korban. Ia hanya dendam dengan suami korban karena pernah menipunya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif