Revitalisasi Pasar Jongke dan Pasar Kabangan Direalisasikan 2023 Berkonsep Kolonial Dua Lantai Dengan Anggaran Multiyears

Ketua Apeksi sekaligus Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Loji Gandrung, Rabu (12/10/2022).

Tema : Infrastruktur | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Lagi disiapke pasar darurate, tunggu wae ya," __Ujar Walikota Solo Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022). 

SOLO- Wacana revitalisasi Pasar Jongke dilakukan pada Tahun 2023 mendatang. Kemudian para pedagang pasar ini pindah ke pasar darurat di lapangan olahraga Jegon, Pajang, Laweyan Solo. Hal ini dikatakan Walikota Solo Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka.

"Lagi disiapke pasar darurate, tunggu wae ya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/10/2022). 

Hal sama dilakukan terhadap Pasar Kabangan akan dilakukan revitalisasi juga. Sejauh ini sudah digambar juga untuk parkir bus. Para pedagang itu tetap menempati lokasi lama selama pasar baru dibangun. 

"Nanti (Pasar) Kabangan juga ya. Kabangan juga harus siap-siap pindah, Kabangan wis digambar juga untuk parkir bus," ungkapnya.

Selanjutnya Pasar Jongke dan Pasar Kabangan akan dibangun ulang di satu lokasi. Lokasi ini menempati Pasar Jongke dengan desain yang di usung yakni kolonial. Selama ini dua pasar berjualan barang yang beda yakni Pasar Kabangan ini menjual dan produksi perlengkapan rumah. Sedangkan Pasar Jongke sebagai pasar barang konsumsi kebutuhan sehari-hari.

"Sudah kita sediakan tempat juga untuk workshop mereka supaya bisa produksi juga di tempat," terangnya.

Termasuk supaya tidak berdebu dan berisik bila diproduksi. Sedangkan ia segara menginstruksikan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo. Hal ini supaya para pedagang bersiap-siap.

"Ada, ada. Uwis tak gambar kabeh ya. Nanti tinggal Pak Kadisdag sosialisasi ke pedagang-pedagang ya," imbuhnya. 

Terpisah, Kadisdag Heru Sunardi mengatakan segera direalisasikan pada awal tahun 2023. Hal ini sesuai rencana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Anggaran disiapkan merupakan anggaran multiyeras tahun 2023-2024 sebesar Rp 185 miliar.

"Rencana kami 2023 harus sesuai roadmap Kementerian PUPR, harus sudah mengerjakan pasar darurat di Lapangan Jegon," paparnya.

Pasar darurat itu hanya pedagang Pasar Jongke. Yang pasar Kabangan tidak. Selama pembangunan pasar ini maka akan ada 991 kios dan los pedagang yang menempat pasar darurat itu. Setelah pembangunan pasar selesai, pedagang baru biasa menempati pasar baru.

"Menunggu pasar selesai 2024 kami masukkan (para pedagang)," tambahnya. 

Pedagang yang memiliki kios atau los lebih dari satu akan diberi satu kios saja di pasar baru. Desain pasar baru nanti, Heru menyebut akan mencontoh desain Pasar Legi dua lantai. Lantai dua akan digunakan sebagai tempat produksi. 

"Pasar Kabangan tempat workshop jadi satu dengan Pasar Jongke, tapi di lantai atas. Dua lantai. Yang atas hanya parkir seperti Pasar Legi," terangnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024