Jembatan Sesek Semanggi Hanyut, Relawan Terhempas dan Selamat

Suasana jembatan di Semanggi utara Jembatan Mojo yang hanyut. Dan relawan diatasnya sedang membersihkan sampah saat itu. (Tangkapan layar)

Tema : Peristiwa | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Jam 13.00 WIB ditutup karena debet air meningkat. Dan jam 15.00 jembatannya putus dan hanyut," __Terang Kapolsek Pasar Kliwon Solo, AKP Marwanto.

SOLO- Jembatan bambu atau sesek kawasan Semanggi Pasar Kliwon ditutup. Hal ini setelah hanyut karena debet air sungai naik, Rabu (19/10/2022). Hal ini disampaikan Kapolsek Pasar Kliwon Solo, AKP Marwanto.

"Jam 13.00 WIB ditutup karena debet air meningkat. Dan jam 15.00 jembatannya putus dan hanyut," terangnya.

Selanjutnya jembatan ini menjadi jalur alternatif penghubung Solo dan Sukoharjo. Sedangkan ini dibuat oleh warga setempat setelah Jembatan Mojo ditutup sementara. Ketika hanyut ada beberapa warga dan relawan sedang membersihkan sampah sungai. Berikut membetulkan jembatan itu.

 "Tidak ada korban jiwa. Penyelematan menggunakan ban dalam yang telah tersedia," terangnya.

Selain dilokasi itu masih ada jembatan serupa, dimana pihaknya tidak merekomendasinya. Namun demikian niat baik warga ini selalu menjadi pantuannya dan warga tetap waspada. Apalagi sudah menginjak musim penghujan. Terpisah, Camat Mojolaban, Windarto mengatakan hanyutnya ini terekam video oleh warga sekitar.

"Perlu saya luruskan, video yang beredar itu bukan di jembatan Ngepung. Tapi di utara Jembatan Mojo. Itu jembatan paling baru, dibuat sekira 1 minggu lalu," katanya.

Pasca hanyut jembatan Semanggi yang putus.

Ia juga membenarkan warga yang diatas jembatan yang hanyut itu para relawan sedang membersihkan sampah. Tidak ada korban jiwa yang terhempas arus deras karena dilengkapi pelampung. Sementara itu, jembatan Beton dan Ngepung, lanjut Windarto masih dalam kondisi tersambung tapi ditutup sementara. Setelah kejadian ini maka Muspika Mojolaban akan memanggil para pengelola jembatan sesek.

"Kami akan membuat komitmen sekiranya membahayakan dan beresiko. Hal ini berpijak video yang beredar," terangnya.

Dikatakan banyak sekali saran dan masukan untuk ditutup. Hanya saja dirembuk terlebih dahulu dengan dikumpulkan di Balai Desa Gadingan. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif