Peserta Muktamar Muhammadiyah Dipetakan dan 2500 Petugas Gabungan Disiapkan

Para petugas dari Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polresta Solo saat apel kesiagaan beberapa waktu lalu.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Ini setelah dari hasil beberapa kali rapat dengan panitia diketahui kedatangannya," __Ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi Iwan Saktiadi, Rabu (26/10/2022).

SOLO- Kegiatan peserta perhelatan Muktamar Muhammadiyah terus dipeta Polresta Solo. Apalagi kedatangan mereka ini diperkarikan pada tanggal 17 November 2022. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resort Kota Solo Komisaris Besar Polisi, Iwan Saktiadi.

"Ini setelah dari hasil beberapa kali rapat dengan panitia diketahui kedatangannya," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Namun pihaknya juga antisipasi para muktamirin yang tidak terdaftar atau partisipan kegiatan itu. Tidak menutup kemungkinan adanya mobilisasi orang yang cukup banyak. Kemudian beberapa faktor dipertimbangkan apabila kedatangan tamu VVIP Presiden dan Wakil Presiden hingga menteri.

"Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Paspampres terkait prosedur pengamanan," terangnya.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat memberikan intruksi terkait pengamanan saat apel kesiagaan beberapa waktu lalu.

Dengan begitu, sebanyak 2500 personil gabungan disiapkan untuk perhelatan itu. Ada sisi lain kegiatan itu diharapkan pemerintah untuk memutar roda perekonomian. Terutama untuk masyarakat Kota Solo, dimana klaim panitia akan diikuti 3 juta peserta. 

"Menurut keterangan dari panitia sudah ada 43 penginapan atau hotel yang sudah dipesan oleh panitia," terangnya.

Lokasi itu akan dialokasikan untuk register peserta, sebanyak 160.000 lebih. Jumlah ini sudah terdaftar di panitia. Kegiatan ini diselenggarakan dibeberapa lokasi yakni di Edutorium UMS, GOR UMS dan GOR Manahan. Pelaksanaan tanggal 17 hingga 20 November 2022 dan puncaknya tanggal 20 November. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif