Pulang Nonton Laga di Kanjuruhan Nekat Satroni Rumah Warga, Komplotan Pencuri Ini Gundah Gulana

Empat tersangka saat diperiksa petugas Satreskrim Polres Sukoharjo, Kamis (06/11/2022).

Tema : Hukum | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pelaku ini melakukan setelah dari menonton sepak bola di Malang," __Jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (06/10/2022).

SUKOHARJO- Komplotan pencuri rumah ditangkap Polres Sukoharjo. Mereka beraksi sepulang dari nonton laga Arema FC versus Persebaya di Kunjuruhan, Malang, Sabtu (01/11/2022) lalu. Hal ini diungkapkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kamis (06/10/2022).

"Pelaku ini melakukan setelah dari menonton sepak bola di Malang," jelasnya.

Hanya saja mereka lebih dulu keluar setengah permainan sebelum usai. Bukannya pulang ke asalnya justru melakukan kejahatan dengan sasaran rumah kosong. Mereka ini asal Grobogan yakni MIF (22), AS (36), dan M (49), pelaku satunya JT (55) asal Demak.

"Jadi setelah pelaku mengetahui korban keluar rumah, pelaku baru melakukan aksinya,” ucapnya.

Sasaran lokasinya rumah dihuni Aulia Rahman di Desa Pandeyan, Grogol, Sukoharjo. Penghuni korban mendapati rumahnya berantakan sepulang dari jemput anak sekolah. Beberapa barang yang hilang berupa alat elektronik, dua emas batangan 10 gram, dokumen, uang tunai Rp 1 juta dan 6 unit jam tangan.

Pelaku berinisial JT asal Demak saat ditanya Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

“Total kerugian dari kejadian itu sekitar Rp 20 juta," katanya saat dikonfirmasi.

Kemudian serangkaian tindakan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, serta analisa CCTV terungkap. Atas perbuatan mereka maka para pelaku dijerat pasal 363 ayat (1) ke 4 dan ke 5 dari KUH Pidana. Sedangkan ini tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun," ucapnya.

Aksi diakui pelaku, JT saat diwawancarai wartawan. Dan telah direncakan bersama setelah menonton pertandingan sepak bola berujung tragedi. Kabar ada tragedi diterimanya selepas aksi dilakukannya sehingga membuat sedih. 

"Ya habis nonton Arema dan Persebaya tapi hanya sampai setengah permainan, saya balik pulang," tutur JT menunduk gemetar. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024