Gadis Asal Gayam Meninggal Dunia Diduga Alergi Obat, Puskemas Menunggu Hasil Diognasa Penyebabnya

Foto tangkapan layar blur kondisi korban ketika masih dirawat di ICU RS Moewardi.

Tema : Kesehatan | Penulis : Agung Huma | Foto : Dokumen Istimewa | Pengunggah : Elisa Siti

"Kami mendapatkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban mengalami alergi,” __Kata Kepala Puskesmas Sukoharjo dr Kunari Mahanani, kepada awak media.

SUKOHARJOGadis berinsial ASN (13) warga Gayam, Sukoharjo meninggal dunia, Rabu (05/10/2022). Ada dugaan mengalami alergi obat hingga kulitnya mengelupas. Hal ini dikatakan Kepala Puskesmas Sukoharjo dr Kunari Mahanani.

"Kami mendapatkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban mengalami alergi,” katanya kepada awak media.

Keterengan ini setelah pihaknya melakulan investigasi bersama bidan desa. Namun hingga belum diketahui jenis obat yang dikomsumsi. Lantas kondisi ini membuat anak ini dirawat di ICU RS Moewardi Solo dan meninggal dunia Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Untuk menegakkan diagnosis kedokteran tidak hanya pemeriksaan fisik, tampak mata, tapi juga harus dilakukan pemeriksaan laboratorium," ujarnya.

Adapun kabar menderita cacar monyet, pihaknya belum mengetahui. Setidaknya hasil laboratorium rumah sakit bisa diketahui. Termasuk jenis obat yang dikomsumsi yang menyebabkan kondisi korban parah.

"Alergi obat ada beberapa tanda-tanda," jelasnya. 

Ia menyebutkan diantaranya bentol-bentol, panas. Kemudian mata memerah dan mengeluarkan cairan, hidung mengeluarkan lendir. Kemudian gatal pada kulit, bibir dan telinga bengkak. Perlu diketahui, foto -foto anak ini terlihat dengan kondisi melepuh pada bagian wajah. Bahkan perawatan ini membuat pihak keluarga membuka donasi waktu itu. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belasan Dukuh di Wilayah Boyolali Lereng Merapi Diguyur Abu Erupsi Merapi

Dua Terdakwa Kasus Kekerasan Peserta Diksar Menwa UNS Divonis 2 Tahun Karena Lalai Bukan Penganiayaan

Walikota Solo Gibran Bersama Anak Istri Shalat Ied, Sebut Momentum Tokoh Partai Bertemu Usai Kontestasi