Hibah Lahan Relokasi Rutan Solo Masih Proses, Kemenhum dan HAM Siapkan Pembangunan Tahun Depan
Touring dengan motor semarak G20 Kakanwil Hukum dan HAM, Jawa Tengah, Jum'at (21/10/2022) dengan diawali dari Rutan Kelas 1 Kota Solo.
"Nanti kalau sudah beres hibahnya, Insya Allah tahun depan, kita sudah mulai untuk itu (pembangunan-red)," __Terang Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahruddin.
SOLO- Proses penyerahan hibah lahan untuk relokasi Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Kota Solo masih dilakukan. Meskipun sudah ada tempat, tidak serta merta digunakan ataupun dibangun. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahruddin.
"Nanti kalau sudah beres hibahnya, Insya Allah tahun depan, kita sudah mulai untuk itu (pembangunan-red)," terangnya.
Karena masih ada pengurusan lahan yang lokasinya di Sonorejo, Sukoharjo. Pengurus. Kemudian berikutnya pematangan-pematangan lahan hibah untuk dibangun tahun depan. Hanya saja ia tidak memperinci alokasi dana pembangunan tersebut.
"Tahun depan prosesnya sudah clear," ujarnya disela sela acara semarak G20 Kakanwil Hukum dan HAM, Jawa Tengah, Jum'at p (21/10/2022).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A.Yuspahruddin diatas motor bersama istri.
Selanjutnya kesempatan itu, Kepala Rutan Klas I Kota Solo Urip Dharma Yoga mengatakan senada. Pihaknya sebagai pelaksana teknis, dimana untuk fasilitatip program pemindahan itu ditangani pusat. Rencana tahun depan dibangun diatas lahan seluas 3,4 hektar dengan standart dua lantai.
"Kapasitasnya untuk 1500 orang, ini sudah standart," terangnya.
Kalau nanti sudah berjalan pembangunan dan gedung beroperasi maka pihaknya telah mengantisipasi. Ia menyebut tahapan pemindahan sarana dan prasarana pendukung. Terutama peralatan makan dengan perlengkapan dapur serta kamar bagi warga binaan.
"Untuk pengawasan, pengawalan dan armada pemindahan warga binaan maka kerjasama dengan TNI dan Polri," ujarnya.
Jalan sehat semarak G20 Kakanwil Hukum dan HAM, Jawa Tengah.
Dalam kegiataan semarak G20 secara serentak dilakukan kementrian hukum dan HAM. Sedangkan rutan di Kota Solo diikuti rutan, imigrasi, rumah detensi imigrasi, bapas hingga rubasan di Jawa Tengah. Kegiatab ini dengan melakukan jalan sehat, touring dan tenis. Keterlibatan kementrian dalam G20, A.Yuspahruddin kembali mengatakan terkait ke imigrasian.
"Oleh karena itu, mensosialiasikan mengajak masyarakat paham kegiatan G20 di Bali. Termasuk hari ini," jelasnya.
Sedangkan kesiapan di Jawa Tengah juga dilakukan karena delegasi negara peserta akan kunjungan obyek wisata sebelum pulang. Meskipun demikian pihaknya di Jawa Tengah belum menambah petugas imigrasi. (*)
Komentar
Posting Komentar