Pisah Sambut Kapolresta Solo Baru, Sambutan Gibran : Saya Orangnya Sak Dek Sak Nyet, Tugas di Solo Harus Keras

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan sambutan acara pisah sambut Kapolresta Surakata di salah satu hotel, Sabtu (22/10/2022) malam.

Tema : Keamanan | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Pak Kapolresta Solo yang baru harus tahu juga, kalau saya ini orangnya sak dek sak nyet. Jangan tersinggung dan marah, karena saya pengennya cepat," __Kata Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (23/10/2022) malam.

SOLO- Menjabat sebagai Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Solo diminta memahami sifat Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ini yang disampaikan Gibran dalam sambutan pisah sambut Kapolresta Solo.

"Pak Kapolresta Solo yang baru harus tahu juga, kalau saya ini orangnya sak dek sak nyet. Jangan tersinggung dan marah, karena saya pengennya cepat," katanya, Sabtu (23/10/2022) malam.

Selanjutnya, sakdek saknyet ini bahasa jawa yang Gibran maksud yakni demanding. Arti kata ini yakni banyak menuntut. Beberapa kata dicontohkan yang diinginkan kepada Kapolresta Solo.

"Saya penginnya ini, pak kapolres ini tolong disingkirkan, pak kapolresta ini besok harus hilang, pak kapolres ini tidak perlu dirangkul. Langsung tendang saja," ujarnya.

Dari inilah ia minta maaf kepada Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiyadi karena sifatnya ini. Sekali lagi ia meminta maaf kalau dirinya akan menjabat di Kota Solo tidak genap lima tahun. Karena nanti ada pemilu serentak sehingga semua harus dikejar.

"Pembangunan harus kita kejar, jadi tidak ada waktu untuk bersantai. Jadi pak kapolresta yang baru, banyak rangkaian kegiatan," jelasnya.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka saat keluar bersama Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dan Kombes Pol Iwan Saktiyadi.

Rangkaian ini ada di bulan November hingga Desember. Seperti peresmian masjid hingga Muktamar Muhammadiyah dengan mendatangkan 3 juta lebih. Bahkan kedatangan protokol Abu Dabi, Kemenlu, Dubes RI untuk memastikan kegiatan ini semua.

"Saya mohon, saya titip, Kota Solo benar benar dijaga. Saya titip agar wisatawan dna pengunjung di Kota Solo dilayani dengan baik," tandasnya.

Dipastikan pembangunan yang diprioritaskan selama ini akan dibuka satu persatu. Dengan begitu bisa dinikmati warga dan kunjungan Kota Solo meningkat. Termasuk akhir Desember akan dibuka Taman Satwa Taru Jurug. Setidaknya ini menepati janji masa kampanye.

"Mohon maaf dari salah saya dan jajaran Pemkot Solo senang sekali gaya kerja Pak Ade Safri. Saya yakin Pak Iwan tidak jauh beda," tegasnya.

Ia mengatakan tugas di Solo itu harus keras. Tidak bisa dirangkul maka harus semakin keras. Selanjutnya pisah sambut di Hotel Paragon, pejabat lama Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri bercerita ketika awal di Solo.

"Ketika saya menjabat Kapolresta Solo, kasus intoleransi sangat tinggi," terangnya.

Berbagai komunikasi dan menerapkan aturan hukum tegas ada dampaknya. Selanjutnya dalam kesempatan itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Sektiyadi akan meneruskan seniornya dalam bertugas. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif