Ustadz ABB Pendiri Ponpes Ngruki Mengakui Pancasila, Anaknya : Itu Benar

Tangkapan layar penampilan ustads Abu Bakar Basyir mengenakan peci hitam dan logo khas dibagian ujung kanan.

Tema : Politik | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Jadi memang benar itu adalah video Ustaz Abu Bakar. Beliau menjelaskan tentang bagaimana beliau memandang Pancasila pada saat ini," __Kata Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim.

SUKOHARJO- Pandangan umum Mantan terpidana teroris Ustadz Abu Bakar Ba'asyir tentang Pancasila berubah. Ia mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Bahkan pernyataan ini terunggah dalam akun Twitter @Khoirudib_26, Senin (01/08/2022).

"Jadi memang benar itu adalah video Ustaz Abu Bakar. Beliau menjelaskan tentang bagaimana beliau memandang Pancasila pada saat ini," kata Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim.

Saat ditemui di Pondok Pesantren Al Mukmim, Ngruki, Sukoharjo, ia menyampaikan pandangan ayahnya. Dahulu ayahnya bertentangan dengan ideologi Pancasila. 

"Karena bertentangan dengan hukum-hukum Islam," jelasnya, Kamis (04/08/2022).

Tangkapan layar unggahan ditwitter.

Namun, setelah melakukan penelaahan Pancasila dibuat oleh ulama-ulama. Ketika itu untuk menerapkan Islam secara kaffah atau sempurna. Dalam hal ini Abu Bakar melihat dari Sila Pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa yang prinsipnya adalah ketauhidan. 

"Kemudian beliau jelaskan ke masyarakat agar tidak terjadi kesalahpahaman," tutur dia.

Rochim menegaskan bahwa ayahandanya itu tidak menolak konsep apapun. Asalkan tidak bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Abu bakar juga merupakan sosok yang dialektis dan siap berdiskusi dengan siapa saja. 

"Itu prinsip beliau. Baginya pluralistas itu tidak masalah, yang menjadi masalah adalah pluralisme atau menganggap semua agama sama," tandasnya.

Putra dari ustadz Abu Bakar Basyir saat ditemui di pondok pesantren Al Mukmim, Ngruki.

Menurutnya video tersebut dibuat saat bulan Ramadan tahun 2022. Waktu itu acara buka bersama di kawasan Ponpes Ngruki, Sukoharjo. Perlu diketahu sebuah video yang diunggah di akun Twitter @Khoirudib_26, Senin (01/08/2022). 

"Indonesia berdasar Pancasila itu mengapa disetujui ulama, karena dasarnya tauhid, Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini pun pengertian saya terakhir," kata Abu Bakar dalam video itu.

Penampilan juga berbeda tidak lagi mengebanakan peci putih tapi peci hitam khas Indonesia. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024