Puluhan Nomer Pertandingan APG 2022 Pecahkan Record Baru, Cabor Atletik Tidak Masuk dan Angkat Berat Catatan Dunia zahra

Salah satu atlet andalan para angkat berat Ni Nengah Widiasih saat mengangkat beban 97 Kg dalam ASEAN Para Games XI 2022 beberapa hari lalu.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Tidak hanya dari kontingen Indonesia tapi negara lain," __Jelas Ketua National Paralympic Committe (NPC) Senny Marbun, Minggu (07/08/2022), saat dikonformasi.

SOLO- Perjalanan pertandingan ASEAN Para Games telah mencatat pemecahan record baru. Hal ini disampaikan Ketua National Paralympic Committe (NPC) Senny Marbun, Minggu (07/08/2022).

"Tidak hanya dari kontingen Indonesia tapi negara lain," jelasnya saat dikonformasi.

Salah satu cabang olahraga yang tidak masuk pemecahan record baru yakni Para Atletik. Hal ini setelah mengalami error games sistem pada perangkat TD atau sensor. Dengan begitu menggunakan sistem manual.

"Alat ini sudah kualifikasi Paralympic sehingga tingkat sensifitas tinggi," jelasnya.

Kendati tanpa menggunan alat ini maka pelaksanaan lancar dan tetap ada catatan waktu. Gangguan alat ini ada kemungkinan pengesetan terburu buru sehingga lupa. Menurutnya ini wajar karena lapangan lari diperuntukan juga Opening closing.

"Malam buat opening, paginya digunakan kompentisi. Setting alat tidak mudah. Belum lagi lapangan untuk penutupan. Maka waktu setting ulang tidak cukup waktunya," ujarnya.

Pada kesempatan ini Ketua Bidang litbang NPC Indonesia, Sapto Kunto Purnomo menyebutkan cabor pecahkan recor. Diantaranya 38 nomer pertandingan pada cabor para renang, 20 nomer lain yakni Cabang Olahraga Angkat Berat. Untuk angkat berat Indonesia ada lima lifter diantaranya Ni Nengah Widiasih dengan catatan record 97 Kg.

"Hanya angkat berat yang masuk tercatat record resmi, yang lainnya tidak dianggap. Ini record resmi dunia," terangnya.

Bahkan sampai hasil hasilnya di uplod di wwpo sehingga atlet mendapat poin di Paralympic. (*)