Aksi AIR Menuntut Polisi Menangkap Ferdinand Hutahaen

SOLO- Puluhan orang melakukan aksi di Plaza Manahan, Banjarsari, Solo, Jumat (7/01/2021). Tuntutannya supaya Kapolri untuk menangkap pengurus partai Ferdinand Hutahaen atas cuitan di twitter.

"Kami minta Kapolri untuk tetap mengusut kasus tersebut dengan dugaan penodaan agama," ungkap Humas Aliansi Indonesia Raya, Endro Sudarsono.

Dalam aksi tersebut mereka menganggap cuitan di media sosial itu penodaan agama. Ini dilakukan oleh Ferdinan yang diketahui Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat. Bahkan menduga mengolok-olok Tuhan sehingga tidak sesuai poin pertama Pancasila bermakna untuk saling menghormati dan menghargai.

"Kalau bisa secepatnya ditangkap," tegas dia.

Dalam pantauan, mereka yang tergabung dalam Aliansi Indonesia Raya membawa poster dan spanduk atas tuntutannya. Beberapa personil Polresta Solo turut mengamankan aksi. Mereka juga melakukan razia pada kendaraan yang dianggap mencurigakan. Dalam kesempatan itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya telah memfasilitasi dan menerima aspirasi dari Aliansi tersebut. 

"Apa yang disampaikan akan kami salurkan sesuai dengan birokrasi yang berlaku," pungkas dia. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024