Pasar Legi Diresmikan Ketua DPR RI Puan Mahari

SOLO- Pasar tradisional yang dikenal nama Pasar Legi Solo telah diresmikan Ketua DPR RI Puan Maharani, Kamis (20/01/2022). Dalam hal ini ia juga mengatakan peresmian ini sempat tertunda tahun 2021 karena pandemi COVID 19. 

"Saya berharap Pasar Legi Solo bisa menjadi simbol kebangkitan ekonomi Solo pascapandemi Covid-19," jelasnya dalam sambutannya.

Sekaligus meningkatkan ekonomi lokal dan menjadi ikon kebanggan warga Solo. Kemudia ia juga mengatakan pasar menjadi denyut nadi ekonomi. Tidak hanya itu, ekonomi berjalan atau tidaknya bisa dilihatnya dari pasar. 

"Mengevaluasi ada atau tidaknya ketersediaan barang dan harga komoditas pokok. Mahal atau tidak," jelasnya.

Selanjutnya ia sempat mengejar Menteri PUPR dalam penyelesian pasar yang menggunaan anggaran APBN sebesar Rp 104 milyar. Meskipun selesai dibangun November 2021 sempat tertunda karena pandemi covid yang melonjak. 
"Kita sempat mengalami lonjakan akhirnya ditunda dan baru diresmikan hari ini," jelasnya lagi.

Kesempata itu ia mengungkapkan mendapatkan informasi sebelum meresmikan hari ini, Rabu (19/1/2022) malam pasar tersebut tergenang air setelah hujan deras mengguyur Kota Solo kemarin. Harapannya segera diperbaiki.

"Saya tanya ke Pak Wali, tanya ke Pak Menteri ternyata  itu bukan banjir tapi tampiasan air hujan dan bisa diantisipasi," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan perjalanan pembangunan dan renovasi Pasar Legi. Pasar ini dibangun pada masa pemerintahan penguasa Pura Mengkunegaran KGPAA Mangkunegara I. 

"Saat ini, bangunan Pasar Legi yang baru ini terdiri tiga lantai dan menampung sebanyak 3.221 pedagang kios, 2.218 pedagang los dan 700 pedagang pelataran," paparnya.
Gibran juga mengatakan Pemkot Solo berkomitmen untuk merawat dan mengelola Pasar Legi. Dengan harapan agar tidak hanya menjadi pasar induk tapi 
tapi juga menjadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19. Bahkan berfungsi sebagai sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata dan tidak kumuh.

"Saya berharap Pasar Legi tidak hanya menjadi pusat pemulihan ekonomi lokal tapi juga turut menggerakkan perekonomian di Solo Raya," pungkas Gibran. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024