Vaksinasi Booster Boyolali Menunggu Petunjuk, Dinkes Utamakan Dahulu Vaksinasi Anak

Boyolali- Pemberian vaksin penguat atau booster untuk Kabupaten Boyolali masih menunggu petunjuk. Sedangkan yang disampaikan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah untuk mendahulukan terselesainya vaksin anak usai 6-11 Tahun. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali Puji Astuti di Boyolali, Jumat (14/01/2022).

"Masyarakat tidak usah terlalu terburu-buru. Vaksin penguat ini merupakan vaksin penunjang yang dilakukan secara bertahap," tandasnya.

Prioritasnya kelompok yang rentan antara lanjut usia (lansia) dan orang yang mempunyai kelemahan. Selanjutnya vaksinasi dipergunakan antara lain merek Moderna dan Pfizer sehingga menunggu petunjuk mengambil. Ia merinci cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai sekitar 98,35 persen dan dosis kedua mencapai 80,23 persen.

"Dengan data ini, sudah diperbolehkan melaksanakan vaksinasi ketiga. Namun mengutamakan selesainya vaksinasi untuk anak dosis pertama terlebih dahulu," katanya.

Selanjutnya percepatan vaksinasi dosis pertama untuk anak usia 6 hingga 11 tahun sudah mencapai 97,6 persen dari total target 95.713 sasaran. Pekan ini, ia menarget selesai dengan disusul dosis ke dua merek sinovac yang mulainya pekan depan. Dalam kesempatan terpisah vaksinasi anak ini digelar di Kantor Kepala Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak Boyolali.

"Kecamatan Ngemplak ini terdapat 7.631 sasaran siswa SD/MI/SDLB, vaksinasi mencapai 106 persen," jelas Kepala Puskesmas Kecamatan Ngemplak Siti Zulaekah.

Kemudian untuk siswa PAUD sudah 791 yang sudah divaksinasi. (Agung Huma)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024