Tanggapan FX Rudy Atas Dilaporkannya Anak Presiden :Tidak perlu dikuatirkan dan dicemaskan bila dilaporkan ke KPK

SOLO- Tidak perlu dikuatirkan dan dicemaskan bila dilaporkan ke KPK. Ini yang disampaikan Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. Selain itu, pihak KPK harus melakukan verifikasi maupun telaah untuk menjadi acuan. 

"Kalau tidak sesuai tuduhan dan bukti-bukti, yang pertama KPK harus menyampaikan ke publik dulu," jelasnya, Selasa (11/01/2022).

Salah satu dosen UNJ yang melaporkan anak presiden harus memberikan bukti detail dan konkrit. Bukan hanya mengada ada dalam laporan atas Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Apalagi bertujuan dasar kebencian dan memfitnah. Setelah itu, menurutnya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep untuk bijak. 

"Yang namanya politisi itu konsekuensinya ya seperti itu risikonya," ungkapnya.

Kendati keduanya adalah putra presiden tapi langkahnya menjadi sorotan. Belum lagi ada yang menjabat walikota dan pemilik klub sepak bola. Ia memastikan keduanya menjadi dambaan masyarakat, tentunya untuk bisa lebih berhati hati.

"Menjadi anak orang nomor satu di Republik Indonesia ini melangkah saja akan disorot dan didengarkan," jelasnya.

Dalam pengalaman berpolitik, Rudy mengatakan pelaporan itu merupakan hal yang wajar dan sudah biasa. Selain itu juga merupakan dinamika politik yang ada. Sebagai pemimpin menurut Rudy, semakin tinggi, ibaratnya terpaan angin semakin kencang.

"Ini merupakan salah satu dinamika politik dan menurut saya biasa, Mas Gibran di survei politik di Jateng 1 tinggi, DKI juga tinggi," tambahnya.

Namun ia menyarankan bila ingin membersihkan nama baik nantinya dengan cara menuntut balik pelapornya. Tuduhannya pencemaran nama baik tapi setidaknya menunggu rilis dari KPK.

"Jangan bergerak sebelum KPK menyampaikan hasil telaah maupun hasil klarifikasi atau verifikasi. Harus tenang," tandasnya. (Agung Huma)