Hati Hati, Varian Omicron Sudah Masuk Kota Solo

Salah satu vaksinasi booster yang dilakukan di RSUD Fatmawati, Ngipang Solo.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Memperketat protokol kesehatan dilakukan karena virus COVID -19 varian Omicron sudah masuk ke Kota Solo. Sebanyak 11 sampel probable Omicron dan tiga diantaranya merupakan warga Solo. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih.

"Sebenarnya 10 karena yang satu itu pasien dari RS di luar Kota Solo tapi dimasukkan ke data Kota Solo," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (31/1/2022).

Sample itu bagian dari 91 sample whole genome sequence (WGS) yang dikirim ke Balai Laboratorium Kesehatan Semarang. Sedangkan asal usulnya dari pasien COVID - 19 yang saat ini dirawat di RS di Kota Solo. Pasien ini secara rinci disebutkannya dari RS Kasih Ibu Solo, RS Dr Moewardi, RS Dr Oen, serta RSUD Bung Karno.

"Hasilnya keluar tadi malam, meski hasilnya probable Omicron atau mengarah ke Omicron tapi wes dianggap saja Omicron," tandasnya.

Menggali riwayat pesien bepergian tetap dilakukannya untuk mengantisipasi penyebaran. Belum diketahui asal penularan karena pasien masih di rumah sakit dalam perawatan. Setidaknya dari tingkat penyebaran sudah lokal.

"Intinya, kalau dulu adanya di luar negeri, begitu datang ke sini tdaik dikarantina akhirnya kan nyebar. Dulu varian Delta juga dari India," jelasnya lagi.

Meskipun begitu tetap harus diisolasi agar tidak menularkan ke yang lain. Pihaknya juga memperkirakan sebenarnya jumlahnya lebih banyak lagi. Hanya saja tidak dirawat di rumah sakit.

"Artinya di luar kemungkinannya banyak cuma tidak dirawat di rumah sakit. Tidak perlu memandang Omicron atau bukan karena treatment nya juga sama," katanya.

Ning menyebut gejala Omicron lebih ringan dibandingkan dengan varian Delta. Ia menerangkan yakni batuk dan pilek, untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat jika meradakan dua gejala tersebut lebih baik langsung menjalani isolasi di rumah. (*)