Pasar Legi Diresmikan Ketua DPR RI, Rudy : Ini Sejarah

SOLO- Menanggapi tentang peresmian Pasar Legi oleh Ketua DPR RI menurut Mantan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo ini sejarah. Aturan yang ia ketahui selama menjabat selama ini seharusnya eksekutif.

" Ini sejarah, mohon maaf rasa suka atau tidak suka. Saya tahu aturan juga, peresmian itu tugasnya eksekusi eksekutif, " ujarnya.

Lebih lanjut, legeslatif mempunyai tugas legeslasi, budgeting dan kontroling. Dan baru kali ini pasar ini diresmikan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani sebagai lembaga legeslatif. Selanjutnya ia juga berharap ada peresmian peresmian semacam itu oleh Ketua DPR RI.

" Ya ini tutup kendang, ground breakinnya aku, yang meresmikan, mbak Puan. Mungkin itu. Tapi itu tidak mungkin ada kaitannya disitu, " jelasnya.

Dalam menghadiri peresmian ini, Rudy mendapat undangan tanpa ada kalimat jabatan. Ia sendiri ikut meninjau diajak masuk pasar yang saat itu walikota dan menter mendampingi Puan Maharani. Hanya saja, disitu Rudy turut mengambilkan micropone supasya yang disampaikan Puan terdengar masyarakat dan pedagang.

" Saya juga ikut menjelaskan ada operasi pasar. Ya belum, lah baru diresmikan kom operasi pasar, " jelas Rudi.

Dalam pantauan dalam pasar kalau Puan mengunjungi kios milik pasangan suami istri, Hadi Riyanto Harjono Dan Sri Rejeki. Selain membeli bahan masakan suun, Puan menanyakan harga minyak goreng yang dijawab pedagang yakni naik Rp 17 Ribu hingga 19 Ribu per kg.  

" Jadi naik ya, Gimana sudah operasi pasar belum, sebelum sebelumnya ada operasi pasar, "tanya Puan yang dijawab belum.

Setelah ditanya Puan, Pedagang Hadi Riyanto Harjono kepada Bengawan News akan mengikuti harga pemerintah Rp 14 ribu per kg. Selama seminggu minyak goreng naik Rp 17 ribu hingga 18 ribu. Stock yang dimilikinya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. (Agung Huma)