Diduga Prostitusi Online, Dua Pasangan di Kamar Kost Terjaring Razia

Salah satu petugas Satpol PP Kota Solo periksa perempuan setelah razia.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Dua pasangan muda berlainan jenis diamankan Satpol PP Kota Solo. Mereka ini diduga melakukan prostitusi online di salah satu kost kawasan Danukusuman. Sedangkan ini disampaikan Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Solo, M Joko Setyawan.

"Adanya aduan terkait prostitusi online, aduan itu kita kembangkankan dan mereka kita amankan," jelasnya, Jumat (28/1/2022).

Mereka ini berada di kamar bersama pasangannya tanpa ada keterangan surat nikah maupun identitas resmi. Lantas petugas membawanya ke Markas Satpol PP Kota Solo untuk dilakukan pemeriksaan. Identitas mereka ini diantaranya berinisial DW (17) warga Trucuk, Klaten, DRY (31) Banjarsari, RAR (19) Wonosari Klaten dan MAF (24) Wonosari, Klaten.

"Mereka ini bertemu dengan menggunakan aplikasi. Namun ketika diamankan, mereka baru berbincang bincang," jelasnya.

Meskipun ada dugaan telah terjadi transaksi tapi pemeriksaan beralibi belum melakukan hubungan badan malam itu. Sedangkan tarif dari perempuan ini sebesar Rp 600 ribu sekali kunjungan di kost. Dilakukannya ini adanya pelanggaran perda nomor 3 Tahun 2006 tentang eksploitasi seks komersial.

"Dari keterangan mereka ini banyak alibi yang berbeda beda. Untuk perempuan ini mengaku LC di kawasan Solo Baru," jelasnya.

Selanjutnya koordinasi dengan Polresta Solo akan dilakukan karena karena salah satu dari mereka masih berusia 17 tahun. Adapun pihak pengelola kost dipanggil terkait kost yang kamar bisa dihuni bercampur. Sedangkan ini pengelolaan kost di Kota Solo telah diatur dalam Perda selama ini.

"Ada enam kamar di lantai dan bawah. Tarifnya sekitar Rp 1 juta per bulan dengan pelayanan AC dan kamar mandi dalam. Dengan panggil pengelola, bila nanti kedapatan ngeyel, kita cabut izinnya," jelasnya. (*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Startegi Khusus Gibran Menarik Suara Pemilih Pilpres 2024