Persaingan Bhre dan Paundra Meruncing, Roy Calon Alternatif dalam Suksesi Makunegaran

Tiga kandidat Mangkunegoro X diantaranya GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan KRMH H Roy Rahajasa Yamin.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Kemelut terjadi menjelang suksesi Pura Mangkunegara. Selanjutnya munculnya dua kubu akan ada solusi. Hal ini dikatakan pegiat budaya Mangkunegaran Raden Surojo, Minggu (23/01/2022).

" Saya yakin masalah suksesi Mangkunegaran akan mendapat solusi, " jelasnya.

Ia juga menekankan musyawarah terlebih dulu antar keluarga inti atau Dewan Pinisepuh. Apalagi Gusti Paundra menyampaikan media sosial demgan lontaran tajam. Dengan begitu bisa menunjuk figur yang pas dengan kriteria berkompeten dan bebas dari konflik.

" Figur yang selama ini relatif bersih dari konflik ada pada kandidat Mangkunegoro X yakni Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin," ujarnya.

Setidaknya sosok ini menjadi jalan tengah meruncinya di kubu Paundra melawan kubu Bhre. Roy yang namanya muncul ini dilihatnya sebagai sosok yang mampu sebagai pimpinan adat budaya dan panutan. Selain itu berwibawa , gayomi kawula, dan memiliki kemampuan manajerial. 

" Sebagai Pengageng Mangkunegaran ya harus bisa mengatasi masalah konflik, bukan malah menjadi bagian dari konflik itu sendiri, " tambahnya

Memang nama Roy ini ada kedekatan keluarga dari Punggawa Baku Kawan Doso yanh melawan penjajah bersama Pangeran Sambernyowo. Kehadiran Roy yang dikenal ahli ekonomi bisa diibaratkan saat pemerintahan Mangkunegoro V lalu. Punya kemampuan mengatasi masalah pada era milenial dengan komplek problemnya.

" Figur Mangkunegoro X haruslah yang terbaik, " jelasnya.

Seperti diketahui menjelang suksesi Pura Mangkunegaran ada tiga kandidat Mangkunegoro X diantaranya GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara,

GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan cucu Adipati Mangkunegara VIII yakni KRMH H Roy Rahajasa Yamin. Yang terakhir yakni KRMH H Roy Rahajasa Yamin. (*)