Aspirasi Petugas Parkir Solo Dukung Ganjar Pranowo, Rudi: Doa Wong Cilik Ki Mandi

Solo- Gelombang aspirasi kembali diterima DPC PDI Perjuangan Kota Solo. Puluhan petugas parkir di Kota Solo menyampaikan dukungan Ganjar Pranowo. Mereka langsung diterima oleh Ketua Umum DPC PDI Perjuangan Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (09/01/2022).

"Apa yang dilakukan teman teman ini, ditujukan kepada DPC Partai, tentunya DPC Partai langsung kita sampaikan DPD Partai, Ketua Umum dan DPP Partai," jelasnya.

Dia sendiri tidak ingin mensia-siakan aspirasi ini untuk segera disampaikannya ke struktural diatasnya. Meskipun dari rakyat kecil, Rudi justru mengapriasiasi aspirasi ini. Karena mereka sudah berpikir, memikirkan, membantu negara memilihkan pemimpin masa depan untuk periode Tahun 2024-2029.

"Doa kita bersama, apapun yang diputuskan ketua umum ini nantinya sama dengan harapan dari teman teman ini ," tandasnya.

Pihaknya tetap menerima asiprasi susulan seperti ini dari kalangan maupun eleman lainnya. Hanya saja penyampaian aspirasi datang langsung ke kantor DPC sehingga tidak mengganggu dan merugikan masyarakat. Rudi menegaskan kalau dirinya bertugas menampung, menerima aspirasi dan melanjutkannya.

"Karena ini kebijakan ketua umum yang diberi hak prerogatif, mudah mudahan diterima. Biasane dongane wong cilik kie mandi (biasanya doa orang kecil selama ini terkabul -red)," tandasnya.

Dalam kesempatan itu, puluhan petugas parkir ini tergabung dalam Asosiasi Parkir Surakarta (Asparta) ditemui Pendodo Sunan Jogo Kali, Pucang Sawit. Salah satu perwakilan, sekretaris Asparta Joko Sriwidodo mengatakan menyampaikan dukungan Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Alasannya, kebijakannya selama menjadi Gubernur Jawa Tengah sudah dirasakan.

"Diantara tokoh nasional yang moncer dan berprestasi. Baik dari survey lembaga maupun kalangan lainnya," jelasnya.

Selain itu bergayung sambut dan sejalan yang disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan. Waktu itu menyampaikan kalau ingin Indonesia mendapat Anugerah pilihlah Ganjar Pranowo. Dengan begitu Ganjar ini akan estafet atau meneruskan Presiden Joko Widodo. (Agung Huma)