Temukan Lemparan Jeruk Berisi Sabu, Rutan dan BNN Kota Solo Geledah Tahanan dan Tes Urine Hingga Sita Handpone

Kepala Rutan Kelas 1 A, Urip Dharma Yoga, saat menunjukan sabu dan handpone saat ditemui di rutan.

Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma

SOLO- Satu buah jeruk disita Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 A Kota Solo, Kamis (26/01/2022). Ternyata ketika dibuka terselip plastik pembungkus sabu seberat 0,82 gram. Sedangkan ini diungkap Kepala Rutan Kelas 1 A, Urip Dharma Yoga saat dikonfirmasi.

"Diduga buah jeruk ini dilempar dari luar rutan dengan ditujukan ke penghuni rutan, pagi hari ini tadi," ungkapnya.

Kemudian ada dugaan pelaku ini sengaja melempar jeruk tersebut ke arah lokasi temuan. Hal ini setelah terlihat dari rekaman CCTV di belakang rutan. Ada seseorang naik kendaraan melakukan seperti melempar dari balik tembok belakang.

"Setelah ada penemuan, kita bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Solo melihat isi jeruk yang ternyata ada sabu," ujarnya.

Tidak ingin kecolongan sekian kalinya dengan modus ini maka Rutan Solo dan BNN melakukan penelusuran. Kamar warga binaan narkoba di kamar 9 dilakukan penggeledahan. Ada dua handpone ditemukan di bak rendaman cucian dan selipan baju di lemari.

"Handpone kedapatan ada dua buah dengan kondisi menyala dan mati. Bahkan casing serta layar pecah," ungkapnya.

Modus untuk mendapatkan handpone, ia menduga dengan cara dilempar setelah ditemukan kondisinya. Kemudian ada 15 warga binaan masih dilakukan tes urine. Dengan demikian, pihaknya tidak ingin kecolongan penyelundupan berpotensi peredaran narkoba di rutan.

"Ditahun 2020, modus ini melibatkan petugas kami. Kemudian pada tahun 2021 ada kasus penyelundupan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu Kepala BNN Kota Solo Kombes Pol Ari Kurniawansyah Warsa akan membuka isi handpone. Dia beralasan terkunci sehingga pelacakan akan dilanjutkan setelah terbuka. Berikutnya akan dikembangkan dengan mengindentifikasi alat tersebut untuk mengembangkan jaringan. 

"Upaya rutin maupun esidentil, kami terus lakukan. Karena sudah ada Mou Tahun 2021. Mudah mudahan mendukung program rutan yang bersih dari narkotika atau rutan bersinar," jelasnya. (*)