Striker Persis Solo Fernando Rodrigues Absen Derbi Jateng

Manager Persis Solo, Erwin Widianto saat ditemui beberapa waktu lalu.

Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti

"Benar, dipastikan absen. Hanya satu kali laga dan tanpa hukuman materi," __Terang Manajer Persis Solo, Erwin Widianto, Kamis (01/09/2022).

SOLO— Pemain striker Persis Solo, Fernando Rodrigues dipastikan absen melawan PSIS Semarang. Hal ini disebabkan Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan baginya. Sedangkan ini dikatakan Manajer Persis Solo, Erwin Widianto.

"Benar, dipastikan absen. Hanya satu kali laga dan tanpa hukuman materi," terangnya, Kamis (01/09/2022).

Sedangkan keputusan ini mutlak dan tidak bisa banding. Dengan begitu, absen melawan PSIS Semarang. Dijadwalkan dalam laga bertajuk Derbi Jateng digelar di Stadion Manahan pada Sabtu (08/09/2022) sore.

"Pelanggaran ketika pertandingan dalam melawan Madura United," tandasnya.

Pemain bersangkutan ini setelah terbukti menendang kepala lawan, Novan Setya. Lebih lanjut, sidang Komdis dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2022, tapi hukuman merujuk pada keputusan. Klub menerima surat resmi keputusan hasil sidang pada tanggal 30 Agustus 2022. 

"Fernando Rodrigues absen melawan PSIS Semarang," jelasnya.

Dalam kesempatan ia mengatakan petik putusan Komdis PSSI. Ia mangatakan putusan berbunyi yakni merujuk kepada Pasal 78 Huruf (a) jo Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2018. Dalam hal ini saudara Fernando Rodrigues Ortega diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan.

"Sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat," jelasnya. Kemudian pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat. Lantas dalam konteks Banding, terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI.

"Fernando Rodriguez menendang ke arah kepala pemain Madura United, Novan Setya. Striker asal Spanyol itu marah karena Novan Setya melakukan tekel keras," ucapnya.

Namun kedua pemain sama-sama tidak mendapatkan kartu dari wasit. Novan Setya yang melakukan pelanggaran keras juga mendapat hukuman yang sama karena tekel berbahayanya. (*)