Kampanye Ganjar Mahfud di Solo, Megawati Janji Pesta Besar Jika Menang

" Sudah belajar nyoblos? Bukan lima,bener tiga? Kalau nanti ibu dengar Solo kok kalah, terus pie? Ibu datang lagi lho, kalau menang kita pesta besar," - Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri


SOLO - Puncak kampanye terbuka Ganjar Mahfud di Beteng Vasternbug dihadiri Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri. Mengawali orasinya, dia menyapa terlebih dahulu massa kader dan simpatisan pendukung.

" Sudah belajar nyoblos? Bukan lima,bener tiga? Kalau nanti ibu dengar Solo kok kalah, terus pie? Ibu datang lagi lho, kalau menang kita pesta besar," ucapnya.

Ketua Umum PDI P Megawati Soekarnoputri dalam orasi Kampanye Terbuka Ganjar Mahfud di Beteng Vasternbug. (Istimewa)

Dia mengingatkan kepada pendukung Ganjar Mahfud untuk tidak mudah tergiur untuk memilih calon lain. Hanya karena mendapatkan bantuan sosial membuat tak berdaya. 

"Jangan kesengsem milih orang hanya karena dikasih bansos. Hanya dikasih beras 10 kg langsung klenger," katanya lagi.

Pada kesempatan itu, putri dari Proklamator Soekarno ini juga ditemani anaknya Puan Maharani. Berikut juga Ganjar Pranowo, istri dan anaknya sekaligus Mahfud MD. Puan tampil sebelum Megawati dalam orasinya meminta kepada masyarakat untuk tidak takut.

" Tidak gentar dan jangan galau untuk memenangkan Ganjar Mahfud di tanggal 14 Februari, " ucapnya.

Baca juga : Puluhan Gerobak Sapi Antar Ganjar Mahfud Kampanye Di Beteng Vasternbug Kota Solo

Lanjutnya, hadir kampanye tidak bicara Ganjar,  tidak bicara Mahfud. Namun bicara masa depan Indoneaia yang lebih baik dan Indonesia yang lebih sejahtera. " Pemimpin yang amanah, pemimpin yang selalu memikirkan rakyatnya," tegasnya.

Puan juga berterima kasih kepada universitas-universitas, akademika, rektor, guru besar, dan mahasiswa. Dalam hal ini 

bersama-sama dengan Ganjar Mahfud dan pendukungnya untuk menegakkan kebenaran. Ia juga memperingatkan supaya berhati -hati datang ke TPS dsm jaga suaranya jangan mau diintimidasi jangan takut. 

"Kalau ada yang melakukan kecurangan ,video-kan foto dan kirimkan ke seluruh Indonesia bahwa Pemilu ada indikasi kecurangan," katanya lagi.

Giliran orasi disampaikan capres Ganjar dengan mengatakan seorang pemimpin tidak boleh diam. Karena teriakan-teriakan rakyat, harus bisa mendengar dan merasakan. Makanya, mencoba mendengarkan dan merasakan dengan kampanye.

" Dan tidur di rumah rakyat," kata Ganjar.

Kampanye terakhir pasangan calon (Paslon) Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024) pagi. (Agung Huma)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persis Solo Menang Dari Rans, Empat Kali Berturut-turut Berpeluang Menuju Empat Besar

PDI P Solo Cari Cawali Buka Penjaringan Untuk Umum Dan Berharap Tidak Jalan Pintas

Wapres Terpilih Gibran Pilih India Untuk Belajar Makan Siang Gratis Efektif