Puluhan Gerobak Sapi Antar Ganjar Mahfud Kampanye Di Beteng Vasternbug Kota Solo

" Mengantarkan presiden rakyat dan pembela rakyat ke Semarang yang akan bisa menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri,"  - Tim Pemenang Nasional Ganjar Mahfud, Arsyad Rasyid

SOLO - Puluhan kirab gerobak sapi mewarnai puncak kampanye terbuka pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo- Mahfud MD. Iring-iringan kirab ini dimulai dari Kawasan Ngarsopuro Pura Mangkunegaran menuju Benteng Vastenburg, Kota Solo, Sabtu (10/02/2024).

Capres Ganjar bersama istrinya, Atiqoh dan anaknya Alam naik gerobak sapi urutan terdepan. Disusul gerobak sapi yang dinaiki Mahfud MD bersama istrinya. Dibekangnya ada Puan Maharani, Arsjad Rasjid bersama Yenny Wahid.

Kirab gerobak sapi bawa Ganjar Mahfud dalam kampanye terbuka di Beteng Vasternbug, Sabtu (10/02/2024) pagi. (Istimewa)

Berikutnya lagi gerobak sapi yang dinaiki ketua parpol pengusung. Disusul lagi gerobak artis-artis yang juga caleg dari PDIP dan parpol pengusung. Sebanyak 21 gerobak sapi yang bilang jumlahnya itu sebagai simbol dua ditambah satu jadinya tiga.

Di Balai Kota Solo, rombongan paslon Ganjar Mahfud berhenti untuk menyaksikan penampilan wayang orang berjudul Sirna Mendhak Sang Kala Sirna. Yang artinya tentang nafsu kuasa yang menghalalkan segala cara, tetapi akhirnya dikalahkan ksatria.

" Dihentikan Semar perwakilan rakyat akar rumput, " jelas narator pentas ST Wiyono.

Di depan Balai Kota Solo, Ganjar Pranowo diberi Wayang Wisanggeni oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sedangkan Mahfud MD diberi Wayang Semar oleh Ketua TKN Arsjad Rasjid. 

Baca juga : Puan Sebut Kota Solo Kandang Banteng Dan Pilih Pemimpin Untuk Indonesia

Kampanye dihadiri ratusan ribu pendukung paslon nomor 3. Meskipun hujan deras mengguyur Kota Solo tapi mereka tetap bertahan hingga selesai. Hal ini, Ketua TKN Arsjad Rasyid, sebelumnya mengatakan Kampanye tanggal 10 dimulai dari Solo, dari rakyat berbagai unsur merapatkan barisan.

" Mengantarkan presiden rakyat dan pembela rakyat ke Semarang yang akan bisa menegakkan kesakralan demokrasi ke seluruh negeri,"  jelas. (Agung Huma)