Seribuan Atlit Sembilan Negara Ikut Asean Paragames di Jawa Tengah
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun saat berada dikantornya kawasan Jebres.
Tema : Olahraga | Penulis : Agung Huma | Foto : Agung Huma | Pengunggah : Elisa Siti
"Atlit yang sudah mendaftarkan kesini, sekitar 1500. Jumlah tersebut cukup banyak," __Jelas Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun, Jumat (25/04/2022).
SOLO- Sebanyak 1.501 atlit dari sembilan negara ikut Asean Paragames XI Tahun 2022. Jumlah tersebut belum termasuk dua negara yakni Laos dan Vietnam. Hal ini disampaikan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun.
"Atlit yang sudah mendaftarkan kesini, sekitar 1500. Jumlah tersebut cukup banyak," jelasnya, Jumat (25/04/2022).
Sedangkan dua negara ini masih menunggu undangan resmi dari pihak tuan rumah Indonesia. Selanjutnya jumlah peserta ini dinilai tidak mempengaruhi terbatasnya dana. Bahkan jumlah ini dibandingkan APG di Singapura sebanyak 1257 atlit dan Malaysia sebanyak 1424 atlet.
"Selanjutnya ada 14 cabang olahraga dipertandingkan untuk 11 negara peserta" jelasnya.
Cabang olahraga ini diantarannya para archery, para athelitic, para badminton, boccia, para chess, CP football. Kemudian selanjutnya goal ball, blind judo, para power lifting, para swiming, dan siting volley ball. Termasuk yakni para table tennis, whell chair basket ball, dan Whelchair tennis.
"Kita target juara umum. Dan peluang emas ada tujuh cabang olahraga," ujarnya
Dalam hal ini tujuh cabor diantaranya atletik, badminton, cater, table tennis, renang, dan angkat berat. Lantas persiapan atlit ini ready dengan sekian lama melakukan pemusatan latihan. Dalam hal ini sejak masa pandemi COVID 19 awal hingga sekarang.
"Kesuksesan ini diharapan serangkaian even olah raga dari Mandalika serta event lainnya," tandasnya. Dengan begitu Indonesia diperhitungkan dalam even dunia. (*)
Komentar
Posting Komentar